Maling Kambing Lumajang Tertangkap Saat Beraksi, Motor Pelaku Dibakar Warga

Maling Kambing Lumajang Tertangkap Saat Beraksi, Motor Pelaku Dibakar Warga

Lumajang (beritajatim.com) – Aksi pencurian hewan ternak jenis kambing terjadi di Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025).

Aksi nekat itu diketahui dilakukan oleh pelaku berinisial MAD warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Untungnya, warga berhasil memergoki dan menangkap pelaku saat menjalankan aksi pencurian. Warga yang kesal melampiaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor milik pelaku.

Salah satu warga Desa Penanggal Rohim mengatakan, sebelum menangkap pelaku, warga sudah cukup lama mencurigai gerak-gerik pelaku yang sering berkeliling di tiga desa. Pelaku diduga hendak melancarkan aksi pencurian di Desa Penanggal, Tambahrejo, dan Sumbermujur.

Kecurigaan itu kemudian terbukti saat MAD kedapatan mencuri kambing milik Ngatemi dengan memasukan ternak itu ke dalam karung.

“Ini setelah ketahuan warga langsung menghadang pelaku saat mencoba membawa kabur kambing curian di dalam karung putih yang dinaikkan ke sepeda motornya,” kata Rohim, Jumat (11/4/2025).

Belakangan diketahui warga yang emosi sempat memukuli MAD, tidak hanya itu, sepeda motor milik pelaku juga langsung dibakar di lokasi kejadian.

“Pelaku ini sebelumnya juga pernah kepergok mencuri ayam warga. Tapi waktu itu dia bisa kabur waktu ketahuan dan langsung ninggalin barang curiannya,” tambahnya.

Kapolsek Candipuro AKP Lugito menjelaskan, pelaku sudah berhasil diamankan untuk proses penyidikan.

Tenak kambing yang dicuri MAD diakui hanya berjumlah satu ekor dan merupakan kambing jenis Gibas.

“Terduga pelaku sempat membawa kabur satu ekor kambing jenis Gibas milik warga Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal. Aksi pelaku diketahui oleh korban dan warga di jalan. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk dilanjut ke proses penyelidikan,” terang AKP Lugito.

Adapun modus yang dipakai pelaku, diakui dilakukan dengan cara mengikat kaki kambing dan memasukkannya ke dalam karung. Untuk membawa kabur ternak curian itu, karung kemudian diletakkan di bagian tengah sepeda motor selayaknya orang yang sedang membawa rumput.

“Jadi, pelaku mengambil kambing dari dalam kandang, kemudian mengikat kakinya dan dimasikan ke dalam karung warna putih. Kambing itu kemudian ditaruh di tengah sepeda motor untuk dibawa pergi,” bebernya.

Mewaspadai aksi pencurian serupa, warga utamanya pemilik ternak diimbau untuk lebih waspada. Terlebih lagi, modus pencurian yang dipakai cukup beragam.

“Harus diawasi dan jangan sampai lepas dari pemantauan untuk ternak ini, sehingga bisa terhindar dari ancaman pencurian dengan berbagai modus,” ungkapnya. (has/ted)