Makin Sering Diidap Usia Muda, Ini Jenis Penyakit Jantung Terbanyak di Indonesia

Makin Sering Diidap Usia Muda, Ini Jenis Penyakit Jantung Terbanyak di Indonesia

Jakarta

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini tak hanya dialami oleh lanjut usia, tetapi mereka yang berusia muda juga bisa mengalaminya.

Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, dr Sugisman, SpBTKV(K), menjelaskan anggapan penyakit jantung hanya menyerang usia lanjut kini sudah tidak berlaku lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus penyakit jantung ditemukan pada kelompok usia muda, bahkan mulai dari usia 30 hingga 40 tahun. Fenomena ini menandakan bahwa komponen usia pada penyakit jantung telah bergeser signifikan ke arah yang lebih muda.

“Mungkin dalam 5-10 tahun terakhir itu sudah mulai. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, dalam 5 tahun terakhir, usia muda mendominasi orang dengan penyakit jantung. Jadi itu sudah menjadi lampu merah bagi kita untuk menjadi warning agar menjaga kesehatan jauh lebih baik,” ucapnya dalam tayangan detikSore, Senin (10/11/2025).

“Penyakit jantung itu adalah pembunuh nomor 1 (di Indonesia). Mortalitasnya itu bisa sampai 45 persen. Dan jumlah kasus baru yang kita baca dari sensus itu bisa sampai 300 ribu per tahun,” lanjutnya lagi.

Lebih lanjut, dr Sugisman menjelaskan jenis penyakit jantung paling umum ditemukan adalah penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat sumbatan pada pembuluh arteri koroner pembuluh darah yang berfungsi menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung.

Ketika aliran darah terhambat, otot jantung kekurangan asupan, sehingga kemampuan jantung untuk memompa darah menurun drastis. Selain jantung koroner, ada pula jenis penyakit lain seperti kelainan katup jantung, yang juga banyak dialami usia muda.

“Termasuk di Indonesia. Negara-negara berkembang itu didominasi oleh kalangan muda. Penyakit-penyakit kelainan katup jantung,” kata dr Sugisman.

“Selain itu juga ada kelainan pembuluh darah besar. Pembuluh darah besar berupa aneurisma atau robekan pembuluh darah besar. Dan tentu saja penyakit jantung bawaan yang dibawa dari lahir, itu biasanya pasien-pasien keturunan penyakit dibawa dari waktu lahir,” lanjutnya.

Halaman 2 dari 2

(suc/up)