Makin Langka! Ini Daftar SPBU Shell Masih Jualan Bensin Super

Makin Langka! Ini Daftar SPBU Shell Masih Jualan Bensin Super

Jakarta

Ketersediaan Shell Super makin langka. Ini daftar SPBU Shell yang masih menjual BBM jenis Super di area Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Makin sedikit SPBU Shell yang menjual bensin jenis Super. Dikutip laman Shell Indonesia, per 25 Desember 2025 pagi, hanya tersisa 14 SPBU Shell yang masih memiliki ketersediaan bensin dengan kandungan RON 92 tersebut di daerah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Daftar SPBU Shell Masih Tersedia Bensin Super

Padahal sehari sebelumnya, masih ada puluhan SPBU Shell yang menjual bernama Super itu. Buat kamu pengguna Shell Super, berikut ini daftar SPBU yang masih menyediakannya.

SPBU Shell Jakarta

Jakarta Barat

Jakarta Selatan

Shell Ciputat Raya-1Shell Radio Dalam-1Shell Tj.Barat

Jakarta Timur

Jakarta Utara

Shell Pluit Selatan-1Shell Pluit Selatan-2SPBU Shell Banten

Tangerang

Serang

SPBU Shell Jawa Barat

Bogor

Shell Jagorawi Toll KM21Shell Pasir AnginShell Sentul City

Cirebon

Karawang

Sebelumnya, bensin Super sudah tersedia di SPBU Shell sejak 7 Desember 2025. Seperti halnya Vivo dan BP, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel.

Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi. Melalui akun Instagramnya, Shell menegaskan bensin RON 92 Shell Super sudah memenuhi standar internasional. Base fuel atau bahan bakar dasar yang dipasok oleh Pertamina kemudian dicampur aditif sesuai standar Shell global.

“Untuk menjawab kebutuhan bahan bakar berkualitas hingga akhir 2025, kami mengimpor base fuel (bahan bakar dasar) melalui skema business-to-business (B2B) sesuai arahan pemerintah, dan telah melalui uji kualitas ketat oleh surveyor independen terpercaya berstandar internasional,” tulis Shell Indonesia di kolom komentar akun Instagramnya.

“Base fuel tersebut diolah dan dicampur aditif dengan teknologi yang telah dipatenkan oleh Shell secara global, kemudian didistribusikan ke SPBU Shell mengikuti standar keselamatan dan operasional Shell,” sambungnya.

(dry/mhg)