Gresik (beritajatim.com) – Seorang pelajar SMK di Gresik, Jawa Timur, meninggal dunia diduga akibat dibunuh tetangganya sendiri. Korban berinisial DMAS (17) ditemukan tewas dengan luka di kepala dan tubuh di selokan Jalan Raya Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Minggu (24/12/2023).
Awalnya, korban diduga meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal. Namun, setelah dimakamkan, salah seorang kerabat korban curiga dengan kematian korban yang tidak wajar.
Berdasarkan laporan pihak keluarga, polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga menemukan bukti video dan keterangan saksi yang memperlihatkan korban berkelahi dengan seorang pria.
Hasil penyelidikan, korban meninggal dunia setelah berkelahi dengan seorang pria bernama Fahrudin Rizki Maulana (20). Korban meninggal setelah dipukuli lalu kepalanya dicelupkan ke air selokan. Pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang sudah sekarat.
Polisi pun akhirnya menangkap pelaku pada Sabtu (23/12/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pria yang sehari-hari bekerja di pabrik dolomit Golokan, Sidayu tersebut ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.
Kapolsek Bungah AKP M Sujai membenarkan bahwa pembongkaran makam korban dilakukan untuk proses otopsi guna menguatkan penyidikan kasus yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Monggo konfirmasi langsung ke Polres Gresik saja karena sudah ditangani satreskrim,” ujarnya, Senin (25/12/2023).
Sementara itu, salah satu keluarga korban, Munif, meminta pelaku diproses hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi korban masih berstatus pelajar alias di bawah umur.
“Kami minta pelaku dihukum sesuai peraturan perundang-undangan tentang perlindungan anak dan hukumannya bisa maksimal supaya biar menjadi efek jera bagi pelaku,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku dan masih menjalani pemeriksaan.
“Satu orang pelaku kami amankan dan masih diperiksa terkait dengan kasus ini,” pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Kasus pembunuhan ini bermula saat korban dan pelaku terlibat perkelahian di selokan Jalan Raya Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Perkelahian tersebut diduga dipicu oleh persoalan asmara. Korban yang diketahui berpacaran dengan seorang wanita, diduga diganggu oleh pelaku.
Dalam perkelahian tersebut, korban sempat menangkis pukulan pelaku. Namun, pelaku kemudian memukul korban dari belakang hingga terjatuh.
Pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan memukuli korban hingga babak belur. Bahkan, pelaku juga mencelupkan kepala korban ke air selokan.
Korban yang mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dimakamkan pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah dimakamkan, salah seorang kerabat korban curiga dengan kematian korban yang tidak wajar. Kerabat korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku pada Sabtu (23/12/2023) malam. (ted)