Maher Zain menulis, “Tolong ingatlah Turki dan warganya dalam doamu”.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Doa terus mengalir bagi korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Salah satunya datang dari musisi Maher Zain. Dia menyerukan warga dunia berdonasi membantu meringankan duka korban.
Penyanyi Swedia berdarah Lebanon itu menyampaikan ajakannya lewat media sosial Instagram. “Subhanallah, pagi ini kami sangat berduka atas berita gempa dahsyat di Turki dan Suriah. Saya berdoa untuk semua saudara dan saudari saya di Turki dan Suriah dan berharap semua orang di daerah yang terkena dampak mencapai keselamatan dan menemukan tempat berlindung dan bantuan medis jika diperlukan,” kata Maher pada unggahannya.
Pelantun lagu “Insha Allah” itu mendoakan korban mendapat ampunan dari Allah SWT. Dia juga mengharapkan semua orang yang terkena dampak diberikan kesabaran untuk melewati masa-masa sulit.
Pada Instagram Story, dia menyematkan tautan donasi di laman JustGiving.com. “Tolong ingatlah Turki dan warganya dalam doamu. Dan lakukan hal sekecil apapun untuk membantu,” ujar Maher.
Aktris Ozge Torer yang memerankan tokoh Bala Hatun di serial Turki “Kurulus: Osman” juga membuat unggahan di Instagram terkait gempa Turki-Suriah. “Semoga Allah menolong kita, menyembuhkan luka kita. Semoga kondisinya lekas membaik untuk kita semua,” tulis perempuan 24 tahun kelahiran Istanbul, Turki, itu. Di Instagram Story, Ozge juga mengunggah ulang unggahan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) terkait kontak darurat dan tautan untuk berdonasi.
Dari dalam negeri, sejumlah figur publik turut mendoakan dan menunjukkan kepedulian terhadap gempa di Turki-Suriah. Beberapa di antaranya termasuk Arie Untung, Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, dan Asma Nadia.
Aktor Fauzi Baadilla juga mengunggah ulang sejumlah video korban yang terdampak gempa. “Pray for Turki,” tulis pemeran film 212: Power of Love tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya,Turki dan Suriah diguncang gempa besar dengan kekuatan 7,8 skala Richter pada Senin (6/2/2023) yang menewaskan lebih dari 3.700 orang dan membuat ribuan orang terluka.
