Sidoarjo (beritajatim.com) – Warga di Gang Perahu Blok 7 RT 05 RW 08, Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dikejutkan dengan teriakan histeris minta tolong dari rumah milik Petrus (55), pada Rabu (13/11/2024) pagi. Teriakan tersebut berasal dari Suwati (55), istri Petrus, yang tengah mengalami penganiayaan brutal oleh anak kandungnya, Hendrikus Kurniawan Pagan (30). Sayangnya, Suwati tak mampu bertahan akibat kekerasan yang dialaminya dan akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
Menurut warga setempat, seorang pembantu yang melintas di depan rumah mendengar teriakan keras. Tak berani mendekat, ia lantas memberi tahu warga lain. Warga yang berkumpul berusaha masuk ke dalam rumah, namun mendapati pintu kamar korban terkunci rapat. Setelah mendobrak masuk, mereka menemukan Suwati dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah.
Di dalam rumah, Hendrikus terlihat berada di dekat ibunya dengan keadaan diduga mabuk dan bercak darah di tubuhnya. “Kami menemukan korban sudah tidak bernyawa dan kondisi rumahnya sangat berantakan. Di dekat pintu ada potongan rambut dan bercak darah, diduga berasal dari korban,” ujar salah satu warga.
Segera setelah kejadian, warga melaporkan peristiwa ini kepada aparat desa yang kemudian diteruskan ke Polsek Waru. Tak lama, petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengamankan Hendrikus sebagai terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, mengonfirmasi bahwa saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan intensif. “Kami masih mendalami peristiwa ini, termasuk motif dari pelaku,” jelasnya.. (isa/but)
