Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Lorenzo: Marquez Bernyali, Rossi Komplet-Karismatik!

Lorenzo: Marquez Bernyali, Rossi Komplet-Karismatik!

Jakarta

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo kembali bicara mengenai Marc Marquez dan Valentino Rossi. Meski sama-sama hebat, namun keduanya memiliki keunikan masing-masing.

Disitat dari Motosan, Selasa (3/12), Lorenzo mulanya bicara mengenai rival terberatnya selama berkarier di MotoGP. Dia lantas menyebut empat nama, termasuk Rossi dan Marquez.

“Dani Pedrosa, Marc Marquez dan Casey Stoner telah membuatku terpukau. Selain itu, tentu saja, ada Valentino Rossi,” ujar Lorenzo saat ditanya mengenai musuh terberatnya selama membalap di MotoGP.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Foto: Doc. Yamaha

Lorenzo kemudian bicara mengenai sosok Marquez sebagai rivalnya di masa lalu. Menurutnya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu merupakan sosok bernyali yang tak pernah takut jatuh saat balapan. Bahkan, sekalipun jatuh, Marquez tak pernah mengeluh atau menyerah.

“Marquez merupakan sosok buas dan satu-satunya pebalap yang tidak pernah mengeluh sering jatuh. Tidak ada yang suka jatuh, tapi dia tak pernah takut jatuh,” ungkapnya.

Ketika motornya tak kompetitif di Honda, Marquez tetap memberikan yang terbaik. Performanya boleh turun, namun ambisinya tetap menggantung di kaki langit.

“Dan seperti bola pit, dia selalu ingin menang meskipun dia tidak merasa sehat. Di sirkuit, meskipun motornya tidak bekerja dengan baik, dia memiliki ambisi. Dia selalu ingin mengalahkan musuhnya,” terangnya.

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Di kesempatan yang sama, Lorenzo juga bicara mengenai Valentino Rossi. Menurut dia, sebagai pebalap maupun individu, The Doctor merupakan sosok yang komplet. Rossi memiliki segala yang dibutuhkan untuk dicintai banyak orang.

“Valentino? Dia sosok yang sangat komplet. Sebagai seorang pribadi, dia sangat pintar dan karismatik,” tuturnya.

“Dia juga pribadi yang sangat mandiri, seorang pebalap yang bisa banyak berimprovisasi dengan motornya. Saat dia balapan, dia lelah, dia lembut dalam (mendorong). Tapi dia sangat jernih,” kata Lorenzo menambahkan.

(sfn/dry)