Live Streaming Sidang Isbat(YouTube)
PEMERINTAH melalui Kementerian Agama RI (Kemenag RI) mengadakan Sidang Isbat sebagai acuan untuk menetapkan awal Ramadan 2024, Minggu (10/3). Untuk itu, berikut adalah link streaming agar dapat mengikuti pengumuman hasil Sidang Isbat yang akan disampaikan oleh Menteri Agama secara lengkap.
Sebagaimana diketahui, Sidang Isbat menjadi platform, sarana, dan mekanisme pengambilan keputusan yang tidak hanya memberikan kejelasan mengenai waktu pelaksanaan ibadah, tetapi juga bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.
“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan yang memberikan kepastian kepada masyarakat terkait pelaksanaan ibadah,” ungkap Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin, seperti yang dikutip dari situs resmi Kemenag.
Baca juga : Awal Ramadan 2024 Diprediksi Berbeda, Idul Fitri Bagaimana?
Kegiatan ini akan diadakan dalam format hybrid, melibatkan baik daring maupun luring. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil Sidang dengan anticipasi, mereka dapat menyaksikannya secara langsung melalui live streaming.
Anda dapat menyaksikan Sidang Isbat secara langsung melalui live streaming yang tersedia di akun YouTube Bimas Islam dengan mengunjungi tautan berikut:
Link Live Streaming Sidang Isbat di YouTube
Selain itu, hasil dari Sidang Isbat juga akan dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial Kementerian Agama. Berikut adalah tautan ke akun media sosial Kemenag yang dapat diakses: Baca juga : Awal Ramadan bakal Berbeda
Instagram: @kemenag_ri
Twitter: @Kemenag_RI
Facebook: Kementerian Agama RI
TikTok: @kemenag_ri
YouTube: Kemenag RI
Sementara itu, yang menjabat sebagai Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama Adib, memberikan penjelasan bahwa Sidang Isbat akan diselenggarakan dalam tiga fase.
Fase pertama mencakup penjelasan mengenai posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Tim Hisab dan Rukyat Kemenag akan mempresentasikan hal ini mulai pukul 17.00 WIB.
Fase kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah, akan diadakan secara tertutup setelah pelaksanaan Salat Magrib. Selain merujuk pada data hisab (informasi), sidang isbat juga akan mempertimbangkan hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang telah dilakukan oleh Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, fase ketiga melibatkan konferensi pers untuk mengumumkan hasil sidang isbat, yang juga akan disiarkan melalui platform media sosial Kemenag. (Z-10)
