Bojonegoro (beritajatim.com) – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Bojonegoro setelah lima warganya meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2025).
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, turut hadir mengantar jenazah para korban ke rumah duka di Kecamatan Padangan, Minggu dini hari (18/5/2025). Didampingi Kepala Pelaksana BPBD dan Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, ia menyerahkan santunan secara langsung kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang berduka.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga seluruh korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucap Nurul Azizah saat menyampaikan sambutan di kediaman salah satu korban.
Usai doa bersama dan penyerahan santunan, para korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padangan.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.15 WIB di Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. Sebuah minibus Isuzu Elf bernomor polisi S 7338 AA yang mengangkut rombongan wisatawan dari Bojonegoro menuju Air Terjun Jumog diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan curam.
Akibatnya, lima penumpang meninggal dunia dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda. Para korban luka saat ini dirawat di RSUD Karanganyar dan Puskesmas Tawangmangu.
Daftar Korban
Korban meninggal dunia:
Endang Murtini
Salma (anak-anak)
Ana Rubi (45), warga Padangan, Bojonegoro
Atik (49), warga Padangan, Bojonegoro
Satu korban masih dalam proses identifikasi
Korban luka-luka (dirawat di RSUD Karanganyar dan Puskesmas Tawangmangu):
Neneng Yanti (45), Cepu
Lasmini Ningsih (56), Cepu
Rumi (49), Cepu
Tatik (45), Cepu
Ana Ruhti (45), Padangan
Akri (49), Padangan
Sudo Asih (51), Padangan
Lilik Mabarwati, Cepu
Muh. Ilham Ariza Putra (9), Padangan
Siti Kotriah, Bojonegoro
Muhammad Nurtriani, Padangan
Sopir (masih dalam pendataan)
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi proses penanganan korban, mulai dari layanan medis hingga pemulangan jenazah dan dukungan psikososial bagi keluarga yang terdampak.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama ke kawasan wisata pegunungan dengan medan ekstrem. [lus/suf]
