Lepas Keberangkatan CJH, Bupati Pamekasan: Mohon Tidak Berswafoto di Depan Ka’bah

Lepas Keberangkatan CJH, Bupati Pamekasan: Mohon Tidak Berswafoto di Depan Ka’bah

Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mengingatkan para Calon Jemaah Haji (CJH) agar menjaga etika dan akhlak selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Salah satu pesannya adalah agar para jemaah tidak berswafoto di depan Ka’bah demi menjaga kekhusyukan ibadah dan nama baik bangsa Indonesia.

Pesan tersebut disampaikan dalam pelepasan keberangkatan CJH Kloter 27 di depan Masjid Agung Asy-Syuhada’, Jumat (9/5/2025) dini hari. Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, unsur Forkopimda, serta jajaran Kantor Kemenag Pamekasan.

“Jaga selalu etika dan akhlak ketika berada di tanah suci, kami mohon kepada para jemaah agar tidak berswafoto di depan Ka’bah dan tidak mencari sensasi, agar bangsa Indonesia tidak dikatakan sebagai bangsa yang suka selfie,” tegas KH Kholilurrahman.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesabaran selama menjalankan ibadah haji yang penuh dengan tantangan fisik maupun mental. “Ketika sampai di tanah suci (Makkah), akan banyak sekali cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah, dan kesabaran adalah penangkal yang ampuh untuk menahan diri,” ujarnya.

CJH juga diimbau untuk mengikuti semua arahan petugas haji, menjaga kondisi tubuh, serta meluruskan niat agar meraih predikat haji mabrur. “Kami yakin jika niat kita lurus, maka proses ibadah akan berjalan mudah dan lancar,” katanya.

Total CJH Pamekasan 2025 sebanyak 1.049 orang, terbagi dalam lima kloter. Kloter 27 (326 jemaah) berangkat pukul 01.30 WIB, disusul Kloter 28 (364 jemaah) pukul 03.00 WIB, Kloter 29 (102 jemaah) pukul 05.00 WIB, Kloter 23 (140 jemaah) pada Kamis (15/5/2025), dan Kloter 95 (117 jemaah) dari Ponpes Miftahul Ulum Penyepen pada Kamis (29/5/2025). [pin/beq]