Lepas 70 Calon Praja IPDN, Kepala BKD Jatim Semangati untuk Jadi yang Terbaik

Lepas 70 Calon Praja IPDN, Kepala BKD Jatim Semangati untuk Jadi yang Terbaik

Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Indah Wahyuni, melepas 70 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI di kantor BKD Jatim, Selasa (23/9/2025).

Mereka akan menjalani pendidikan selama empat tahun di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

​Suasana haru menyelimuti acara pelepasan saat orang tua diberi kesempatan berpamitan. “Sehat-sehat ya, Nak, selama pendidikan di IPDN. Jangan lupa salat lima waktu. Doa bapak ibu selalu menyertaimu,” tutur seorang ayah penuh haru.

​Dalam sambutannya, Indah Wahyuni menyebut 70 calon praja ini adalah yang terbaik dari ribuan pendaftar. “Jatim memiliki 2.300 siswa yang ikut seleksi, dan hanya 70 kuota yang diterima. Ini adalah bukti prestasi luar biasa dari anak-anak kita,” ujar Indah, yang akrab disapa Yuyun.

Kepala BKD Provinsi Jatim, Indah Wahyuni, memberikan pengarahan.

​Ia juga berharap para calon praja bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi mereka di kampus. “Hampir setiap angkatan, praja IPDN dari Jatim selalu masuk 10 besar. Saya berharap mereka kembali menjadi yang terbaik saat kelulusan dan bisa memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jatim,” tambahnya.

​Yuyun menegaskan, kelolosan 70 calon praja ini murni hasil kerja keras mereka sendiri. “Kami jamin tidak ada campur tangan siapa pun. Ini murni keberhasilan anak-anak Jatim yang lolos tes fisik, kesehatan, psikologi, dan kesamaptaan,” katanya.

​Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Jatim, Mohammad Yasin, yang ikut melepas putranya, Mohammad Syafaata Kirom.

​”Kami tentu bersyukur kepada Allah. Ini adalah keinginan anak saya sejak awal, dan sebagai orang tua, kami mendukung dan mendoakannya. Rasa bangga ini muncul karena ia ingin mengikuti jejak profesi ayahnya sebagai seorang abdi negara dan masyarakat. Semoga di masa depan, ia dapat menjadi seorang Aparatur Sipil Negara yang profesional dan memiliki integritas tinggi,” pungkas Yasin. (tok/ian)