TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah melayani 5,1 juta pergerakan penumpang di 15 bandara AP I sepanjang Februari 2024. Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty mengatakan angka tersebut tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama pada 2023 sebanyak 4,8 juta pergerakan penumpang.”Jumlah penumpang pada Februari 2024 sudah lebih mendekati dengan jumlah penumpang di periode yang sama pada 2019 atau tingkat pemulihan atau recovery rate sebesar 88 persen dibandingkan dengan trafik Februari 2019,” kata Indah melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 Maret 2024. Diketahui, 2019 merupakan momen sebelum pandemi Covid-19 melanda dan berdampak pada industri penerbangan.Indah juga mengatakan pertumbuhan pergerakan penumpang diikuti pergerakan kargo. Sepanjang Februari 2024, AP I mencatat 43.285 ton kargo dilayani di 15 bandara AP I. Jumlah tersebut tumbuh 25 persen dibanding pergerakan kargo Februari 2023, yakni 34.508 ton.”Namun, jumlah pergerakan pesawat udara sepanjang Februari 2024 tercatat sebanyak 41.472 atau turun 6 persen dibandingkan trafik Februari 2023 yang mencapai 44.103 pergerakan pesawat,” ungkap Indah.Lebih lanjut secara kumulatif, Indah menyebut sepanjang Januari-Februari 2024 AP I melayani 10,7 juta pergerakan penumpang. Jumlah tersebut tumbuh 6 persen dibanding dua bulan pertama pada 2023 sebanyak 10,1 juta.Adapun sepanjang Januari hingga Februari 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara tersibuk AP1 dengan jumlah 3,5 juta pergerakan penumpang yang dilayani. Bandara Juanda Surabaya menyusul dengan 2,1 juta pergerakan penumpang, sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 1,4 juta pergerakan penumpang.Kemudian untuk pergerakan pesawat, AP I melayani 88.015 pergerakan pada dua bulan pertama 2024. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah terbanyak dengan 22.952 pergerakan. Selanjutnya, ada Bandara Juanda Surabaya dengan 14.799 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 11.318 pergerakan.Sementara itu, pergerakan kargo pada Januari-Februari 2024 tercatat sebanyak 88.245 ton. Bandara Sentani Jayapura menjadi bandara AP1 dengan trafik kargo tertinggi, yakni mencapai 25.074 ton. Berikutnya, ada Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 14.996 ton dan Bandara Juanda Surabaya dengan 12.055 ton.Pilihan Editor: AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian
