Lato-Lato Dilarang Dimainkan di Sekolah oleh Dindik Kota Pekanbaru

15 January 2023, 11:55

Reporter:
Khanif Lutfi|
Editor:
Khanif Lutfi|
Minggu 15-01-2023,11:18 WIB

Seorang anak mencoba permainan lato-lato yang dijual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww).–

JAKARTA, FIN.CO.ID – Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melarang murid bermain lato-lato di sekolah. 
Larangan bermain lato-lato di sekolah dalam upaya mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:Bocil Tinggalkan Game Online Beralih ke Lato-Lato, Pihak Free Fire Respon Begini…
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, bahwa pengumuman mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah telah disampaikan secara lisan dalam pertemuan-pertemuan dengan para kepala sekolah maupun para guru.

Menurut dia, dinas juga bisa mengeluarkan surat edaran mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah jika diperlukan.
Dia menyampaikan bahwa sekolah merupakan tempat kegiatan belajar mengajar, karenanya siswa dilarang membawa dan bermain lato-lato di lingkungan sekolah.

Selain itu, ia melanjutkan, penggunaan mainan lato-lato selain menimbulkan suara bising juga bisa membahayakan kalau sampai melenting dan mengenai orang atau kaca di bangunan sekolah.
BACA JUGA:Dindik Kabupaten Tangerang Tidak Melarang Siswa Bermain Lato-lato, Asal…

“Sudah kita sampaikan juga bahwa memang permainan ini juga kan berbahaya. Guru-guru pasti juga sudah menyampaikan hal ini kepada siswa-siswanya. Kita tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dia juga mengimbau orang tua murid mengawasi anak-anak mereka saat bermain lato-lato di lingkungan sekitar rumah.
“Kita juga butuh perhatian dari orang tua, kalau memang ini membahayakan orang tua tolong ingatkan anaknya. Tapi yang jelas kalau kita jaminannya di sekolah kalau jam belajar tak boleh bermain. Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar,” katanya.

Meski demikian, Jamal mengemukakan bahwa lato-lato juga mendatangkan manfaat positif pada anak.
BACA JUGA:Dindik Cirebon Larang Membawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya
Menurut dia, kehadiran mainan itu bisa mengurangi frekuensi anak bermain gim menggunakan gawai dan mendorong anak-anak kembali bermain dan berinteraksi dengan kawan-kawannya.

Sumber:

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi