Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

Lumajang (beritajatim.com) – Langit Lumajang berubah menjadi kanvas spektakuler saat puluhan pesawat tempur TNI AU memamerkan kehebatannya dalam latihan tempur Fire Power Weapon 2024.

Acara yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, pada Selasa (3/12/2024) ini berhasil memukau ribuan penonton yang hadir.

Sebanyak 59 pesawat, mulai dari jet tempur canggih seperti F-16 dan Sukhoi SU-27 hingga pesawat angkut dan helikopter, bermanuver dengan lincah di atas langit Lumajang.

Formasi terbang yang memukau, ditambah dengan suara mesin jet yang menggelegar, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.

Masyarakat dari berbagai daerah, termasuk Jember, rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan langsung kehebatan TNI AU. Sorakan penonton membahana saat pesawat-pesawat tempur melakukan manuver ekstrem, menjatuhkan bom simulasi, dan melakukan pendaratan dengan presisi.

“Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar Guntur, salah satu warga Lumajang. “Saya bersama keluarga sangat menikmati pertunjukan ini. Rasanya seperti sedang menyaksikan film aksi langsung.”

Supriyatin, warga Jember, juga tak kalah antusias. “Saya baru pertama kali melihat latihan tempur seperti ini. Sungguh mengagumkan! TNI Indonesia memang hebat,” ungkapnya.

Latihan tempur ini tidak hanya sekadar pertunjukan udara. TNI AU menyajikan simulasi pertempuran yang sangat realistis, mulai dari tahap pengintaian hingga serangan udara. Penonton diajak seolah-olah ikut terlibat dalam operasi militer yang menegangkan.

Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal M Tonny Harjono, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur TNI AU. Selain itu, kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan bersamaan dengan latihan ini juga menunjukkan kepedulian TNI AU terhadap masyarakat.

“Latihan ini melibatkan ribuan personel dan berbagai jenis pesawat,” ujar Kasau.

“Selain meningkatkan kemampuan tempur, kami juga ingin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.”pungkas Marsekal M Tonny Harjono. (ted)