Jombang (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jombang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Pilang Hilir di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Peristiwa ini menimbulkan genangan air yang mengalir ke area persawahan warga sekitar, khususnya di wilayah Dusun Pakis dan Dusun Ponggok Desa Banjarsari.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Jombang, Warsubi, langsung melakukan peninjauan ke lokasi jebolnya tanggul pada Selasa malam (13/5/2025). Kunjungan tersebut dilakukan tidak lama setelah dirinya menerima laporan dari Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jombang.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Warsubi didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bayu Pancoroadi, Plt. Kepala BPBD Wiku Bhirawa, serta sejumlah kepala OPD terkait, Forkopimcam, dan Kepala Desa Pucangsimo.
Titik tanggul yang jebol diperkirakan sepanjang 8 meter. Beruntung, air yang meluap hanya menggenangi area sawah yang telah selesai masa panen, sehingga tidak menyebabkan kerugian besar bagi petani. Meski demikian, potensi dampak lebih luas tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Saya pastikan, perbaikan tanggul ini akan segera kita lakukan besok pagi (hari ini),” tegas Bupati Warsubi di lokasi kejadian.
Pernyataan tersebut menandai komitmen pemerintah daerah dalam merespons cepat setiap potensi bencana. Bupati Warsubi juga memberikan arahan kepada Dinas PUPR agar segera melakukan langkah-langkah teknis untuk menangani kerusakan tanggul guna mencegah meluasnya dampak banjir ke permukiman dan lahan pertanian warga.
Langkah cepat dan tanggap ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir, sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warganya. [suf]
