Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh banyak masyarakat Indonesia. Momen ini bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga menjadi waktu yang penuh makna spiritual. Lalu, bagaimana doa agar dilancarkan mudik Lebaran 2025?
Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan Idulfitri dalam suasana penuh kebahagiaan. Namun, perjalanan mudik sering kali diiringi dengan berbagai tantangan, seperti kemacetan, cuaca yang tidak menentu, serta risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, memanjatkan doa mudik Lebaran menjadi salah satu cara untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt agar diberikan keselamatan, kelancaran, dan ketenangan selama perjalanan.
Berikut ini beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat mudik Lebaran agar perjalanan menjadi lebih aman dan diberkahi.
Doa sebelum Mudik Lebaran
1. Doa keluar rumah
Saat hendak meninggalkan rumah untuk melakukan perjalanan jauh, disunnahkan membaca doa agar mendapatkan perlindungan dari Allah Swt serta dijauhkan dari marabahaya. Doa ini menjadi bentuk kepasrahan kepada Allah sebelum memulai perjalanan.
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِا للهِ
Bismillāhi tawakkaltu ‘alallāh, lā ḥaula wa lā quwwata illā billāh.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya”.
Doa ini mengajarkan seorang muslim harus selalu mengandalkan Allah dalam setiap langkahnya. Dengan membacanya, seseorang akan merasa lebih tenang dan yakin Allah selalu menjaga serta melindunginya.
2. Doa naik kendaraan
Setelah keluar rumah, langkah berikutnya adalah membaca doa saat menaiki kendaraan, baik itu mobil pribadi, bus, kereta api, atau transportasi umum lainnya. Doa ini sebagai bentuk syukur atas nikmat kendaraan yang telah diberikan oleh Allah Swt serta permohonan agar perjalanan berjalan dengan lancar.
سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subḥānalladhī sakhkhara lanā hādhā wa mā kunnā lahu muqrinīn, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami”.
Dengan membaca doa ini, Anda mengingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah pemberian Allah, termasuk kendaraan yang digunakan untuk bepergian.
3. Doa naik kapal laut atau pesawat udara
Bagi pemudik yang menggunakan transportasi laut atau udara, dianjurkan untuk membaca doa khusus saat perjalanan. Transportasi jenis ini memiliki tantangan tersendiri, seperti kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi dan faktor teknis lainnya.
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillāhi majrāhā wa mursāhā, inna rabbī laghafūrun raḥīm.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah saat berlayar maupun ketika berlabuh, sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang”.
Doa ini mengajarkan setiap perjalanan adalah bagian dari kehidupan yang sudah Allah atur dengan segala ketentuannya. Membaca doa ini dapat menumbuhkan ketenangan hati saat menempuh perjalanan jauh.
4. Doa ketika bepergian jauh
Saat perjalanan yang ditempuh sangat panjang dan melelahkan, perasaan cemas atau kekhawatiran sering muncul. Membaca doa ini dapat memberikan ketenangan serta keyakinan bahwa Allah Swt selalu menyertai dan melindungi setiap langkah perjalanan Anda.
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allāhumma hawwin ‘alainā safaranā hādzā, waṭwi ‘annā bu‘dahu. Allāhumma antaṣ ṣāḥibu fis safar, wal khalīfatu fil ahl.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini bagi kami, dan pendekkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan penjaga keluarga yang kami tinggalkan”.
Doa ini juga dapat dibaca ketika rasa lelah melanda, karena mengingatkan Anda, Allah selalu bersama dalam setiap perjalanan yang Anda tempuh.
5. Doa ketika berhenti sejenak di perjalanan
Dalam perjalanan panjang, sering kali Anda berhenti sejenak untuk beristirahat, baik di rest area, masjid, atau tempat lain. Saat berhenti, dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk permohonan perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ūdzu bikalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: “Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala keburukan makhluk ciptaan-Nya.”
Doa ini membantu menenangkan hati, terutama jika beristirahat di tempat yang belum dikenal atau terasa asing.
Mudik Lebaran adalah perjalanan yang penuh makna, tidak hanya dalam aspek sosial tetapi juga spiritual. Doa mudik Lebaran menjadi bagian penting dalam setiap perjalanan, sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah agar diberikan perlindungan dan keselamatan.