Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

9 April 2024, 2:17

TEMPO.CO, Jakarta – Cuti bersama dan mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah agaknya mulai berdampak pada kualitas udara Jakarta dan sekitarnya. Hal itu setidaknya terindikasi dalam data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama tiga hari terakhir yang menunjukkan perbaikan dibandingkan kondisi sebelumnya. Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per Senin sore, 8 April 2024, nilai ISPU 24 jam yang tercatat oleh 11 stasiun pemantau kualitas udara di Jabodetabek berada di kisaran 53-83 atau di kategori sedang. Stasiun pemantau kualitas udara itu meliputi Stasiun Integrasi DKI 1 Bundaran HI; DKI 2 Kelapa Gading; DKI 3 Jagakarsa; DKI 4 Lubang Buaya; DKI 5 Kebon Jeruk; KLHK-Kota Bogor Tanah Sereal; KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman; KLHK-Depok Pancoran Mas; KLHK-Tangerang Selatan Serpong; KLHK-Bekasi Kayuringin; dan KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi. Masih dari data yang sama, nilai ISPU Jabodetabek terendah kemarin dicatatkan oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi, yakni 53 dengan parameter kritis particulate matter (PM2.5). Adapun yang tertinggi, yakni 83, tercatat oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman. Hal yang menarik, lima stasiun pemantau di wilayah DKI Jakarta pada Senin, 8 April 2024, mencatat ISPU di level sedang atau tingkat kualitas udara masih dapat diterima kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Pada Senin, 1 April lalu, stasiun pemantau Integrasi-DKI 2 Kelapa Gading, DKI 4 Lubang Buaya, dan DKI 5 Kebon Jeruk mencatat nilai ISPU di kisaran 105-114 atau level tidak sehat atau tingkat kualitas udara bersifat merugikan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Iklan

Gejala membaiknya kualitas udara Jabodetabek juga terlihat pada Sabtu dan Ahad lalu, 6-7 April 2024. Selama dua hari tersebut, nilai ISPU di 11 stasiun pemantau menunjukkan level sedang. Adapun ISPU sepanjang pekan sebelumnya menunjukkan kondisi sebaliknya, mayoritas stasiun pemantau kualitas udara mencatat ISPU di level tidak sehat.Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 1,03 juta kendaraan roda empat meninggalkan wilayah Jabodetabek pada periode 3-7 April 2024. Lebih dari separuh jumlah kendaraan tersebut, yakni sebanyak 605,68 ribu unit, meninggalkan Jabodetabek dan menuju ke arah timur atau Trans Jawa dan Bandung. Sisanya menuju ke arah Pelabuhan Merak, Banten, dan kawasan Puncak, Bogor, masing-masing sebanyak 264,9 ribu unit dan 168,4 ribu unit.Total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada periode H-7 samai dengan H-3 Lebaran itu meningkat 51,77 persen dibandingkan waktu normal, yang hanya di kisaran 684,6 ribu unit. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalu lintas mudik via jalan tol tersebut naik 6,7 persen. Adapun Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek selama arus mudik Lebaran 2024 bakal mencapai 1,8 juta unit, meningkat 5,94 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi