Jakarta, CNN Indonesia — Tiga nama perwira tinggi TNI AU dinilai berpotensi menggantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo yang segera memasuki masa pensiun.
Fadjar bakal berusia 58 tahun pada 9 April 2024. Berdasarkan Pasal 53 UU 34/2004 tentang TNI, prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan KSAU adalah jabatan bintang empat, sehingga prioritas pertama adalah melihat siapa saja bintang tiga yang potensial.
“Menurut saya, ada tiga kandidat yang paling potensial menduduki jabatan itu dengan mempertimbangkan kekayaan pengalaman tugas, jabatan dan masa aktif,” kata Fahmi saat dihubungi, Rabu (13/3).
Pertama adalah Dansesko TNI Marsdya Samsul Rizal. Ia mengatakan Samsul adalah penerbang tempur dan peraih Adi Makayasa Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990.
Saat berpangkat Mayor, Samsul mengikuti pendidikan setara Sesko di AS, lalu pernah bertugas di lingkungan intelijen, dan menjadi Atase Pertahanan di Jerman.
“Masa dinas aktif mantan Danlanud Iswahjudi Madiun ini hingga Februari 2027,” katanya.
Nama kedua adalah Pangkoopsudnas Marsdya Tedi Rizalihadi. Ia mengatakan penerbang tempur ini tercatat satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Dirinya dan Panglima TNI Agus Subiyanto sama-sama tercatat sebagai alumni AKABRI 1991. Pernah menjabat Danlanud Adi Sutjipto pada 2018-2019. Masa dinas aktif hingga Juli 2028,” kata Fahmi.
Sementara yang ketiga adalah Pangkogabwilhan II Marsdya Tonny Harjono. Ia mengatakan alumni AAU 1993 ini adalah bintang tiga termuda.
Fahmi menyebut sejak berpangkat Kolonel, Tonny banyak beririsan dengan kegiatan kepresidenan.
“Rekam jejaknya sejak pangkat Kolonel banyak beririsan dengan kegiatan kepresidenan dan dikabarkan sangat dekat dengan Presiden Jokowi, mulai dari ajudan presiden, Danlanud Adi Soemarmo Solo, Danlanud Halim hingga Sesmilpres,” ujarnya.
Menurutnya, Tonny juga bakal berpeluang cukup besar menjadi Panglima TNI di masa depan jika dirinya ditunjuk sebagai KSAU.
“Mengingat masa aktifnya yang masih panjang, hingga Oktober 2029,” katanya. (yoa/fra)
[Gambas:Video CNN]
