Bisnis.com, JAKARTA – Mobil Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar Trump Hotel Las Vegas pada Rabu (1/1/2025), menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya. Berikut kronologinya.
Petugas pemadam kebakaran Las Vegas tiba di lokasi kejadian empat menit setelah kebakaran kendaraan dilaporkan dan memadamkannya.
Dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. Pengunjung Trump Hotel dievakuasi setelah insiden tersebut dan sebagian besar pengunjung dipindahkan ke hotel lain.
“Jelas Cybertruck, hotel Trump — ada banyak pertanyaan yang harus kami jawab,” kata Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2025).
Seseorang ditemukan tewas di dalam Cybertruck model tahun 2024 dan tujuh orang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut, kata McMahill.
McMahill mengatakan Cybertruck tiba di gedung Trump pada pukul 8:40 pagi waktu setempat.
Dia mengatakan polisi waspada terhadap serangan New Orleans yang terjadi sebelumnya pada hari Rabu. FBI mengatakan alat peledak potensial ditemukan di kendaraan yang digunakan dalam serangan New Orleans.
“Seperti yang dapat Anda bayangkan, dengan adanya ledakan di Las Vegas Boulevard yang ikonik ini, kami mengambil semua tindakan pencegahan yang perlu kami ambil untuk menjaga keamanan masyarakat. Kami mencari alat peledak sekunder,” kata McMahill, seraya menambahkan bahwa tampaknya tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat.
Video yang diambil oleh para saksi di dalam dan luar hotel menunjukkan kendaraan itu meledak dan api keluar darinya, saat kendaraan itu berada tepat di luar hotel.
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang pria menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans, menewaskan sedikitnya 10 orang.
CEO Tesla Elon Musk Perbesar
Elon Musk, CEO Tesla dan penasihat Presiden terpilih Donald Trump, mengatakan ledakan itu tidak terkait dengan Cybertruck itu sendiri.
“Kami sekarang telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan,” kata Musk dalam sebuah unggahan di media sosial X.
Telemetri melibatkan pengumpulan data otomatis dari sumber-sumber jarak jauh, mengirimkannya kembali ke sumber pusat sehingga nantinya dapat dianalisis.
Trump International Hotel di Las Vegas merupakan bagian dari Trump Organization, perusahaan milik Presiden terpilih Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih pada tanggal 20 Januari. Musk merupakan pendukung utama Trump dalam kampanye presidennya tahun 2024 dan juga merupakan penasihat Trump.
Adapun, laporan berita mengatakan kebakaran tersebut sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi teroris. FBI sedang menyelidiki, kata agen khusus yang bertanggung jawab, Jeremy Schwartz, dalam konferensi pers.
“Kami punya banyak pertanyaan. Kami mengerahkan sumber daya. Kami akan terus melakukan itu sampai kami menyelesaikan ini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa,” kata Schwartz.
Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization dan putra Presiden terpilih Trump, memposting tentang insiden tersebut di X. “Sebelumnya hari ini, kebakaran kendaraan listrik dilaporkan terjadi di porte cochère Trump Las Vegas,” tulisnya.