Kronologi Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan, Sempat Cium Kening

9 March 2024, 22:37

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, Komisaris Agus Ady Wijaya membeberkan kronologi empat orang yang diduga melompat dari lantai 21 salah satu apartemen.Agus menuturkan momen-momen terakhir empat korban yang diduga masih satu keluarga ini terekam kamera pengawas. Kamera CCTV merekam mulai dari para korban tiba di apartemen hingga naik ke rooftop.Ia menjelaskan identitas keempat korban bunuh diri ini, yakni EA, 50 tahun; AEL, 52 tahun; JWA, usia belum diketahui; dan JL, 15 tahun. Polisi menduga keempat orang ini masih satu keluarga melihat dari kemiripan wajah mereka.Menurut Agus, sekitar pukul 16.02 WIB para korban mendatangi apartemen menggunakan mobil Grand Max warna silver bernomor polisi B 2972 PEQ. “Dan masuk ke apartemen,” kata Agus kepada wartawan di depan aparteman, Sabtu malam, 9 Maret 2024.Pada pukul 16.04 WIB, para korban masuk dalam lift. Dalam tangga itu, terekam EA mulai mencium kening AEL, JWA, dan JL. “Setelah mencium keningnya pihak AWL termonitor mengumpulkan ponsel-ponsel di tasnya. Lalu naik ke atas,” kata dia.Berikutnya pada pukul 16.05 keempat korban bunuh diri ini tampak keluar dari lift tangga 21. Kemudian mereka melintas melewati tangga darurat, dan naik ke anjungan apartemen. “Kemudian pada pukul 16.21 WIB para korban jatuh bersamaan di depan mobil,” ucap Agus.Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi berinisial DF. Menurut Agus, DF sedang berjaga di depan pintu masuk aparteman yang terletak di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara itu.Saat DF bertugas di depan lobi, dia mendengar benturan keras di depan bangunan itu. “Pada saat menoleh, ternyata ada empat mayat langsung tergeletak di depan lobi,” kata Agus.Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan membenarkan empat orang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari aparteman. Iklan

Keempatnya meninggal di tempat. “Iya (meninggal),” kata Kombes Gidion saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu malam, 9 Maret 2024. “Tiga orang laki-laki, 1 perempuan,” kata Gidion melanjutkan.Catatan: Berita ini diubah untuk mengikuti pedoman pemberitaan dari Dewan PersCatatan Redaksi: Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293Pilihan Editor: 9 Petani Ditangkap, Pj Bupati PPU Minta Warga Lokal tidak Ganggu Proyek IKN

Partai

Institusi

K / L

BUMN

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi