Kriminalitas di Blitar Meningkat Usai Pembakaran Gedung DPRD, Polisi Siaga Penuh

Kriminalitas di Blitar Meningkat Usai Pembakaran Gedung DPRD, Polisi Siaga Penuh

Blitar (beritajatim.com) – Usai kerusuhan dan pembakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Blitar meningkat. Sejumlah aksi pencurian pun marak terjadi, utamanya di wilayah Blitar Selatan.

Jenis kriminalitasnya pun bervariasi, mulai dari pembegalan hingga pencurian kotak amal kuburan. Kejadiannya pun bukan sekali namun terus berulang dengan pelaku yang berbeda

Seperti kasus pencurian kotak amal kuburan. Dalam kurun waktu 1 pekan terakhir sudah 2 kali terjadi aksi pencurian kotak amal kuburan. Semuanya terjadi di wilayah selatan yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar serta TPU Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Beruntungnya, pencurian kotak amal kuburan ini bisa digagalkan warga. Ketiga pelaku pun sudah diserahkan ke Polres Blitar untuk diproses lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon memastikan bahwa pihaknya tidak pandang bulu terkait kasus kriminalitas.

Menurut Momon semua tindakan kriminalitas akan ia usut hingga tuntas. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan aksi kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi.

“Meskipun kotak amal kuburan namun kita akan tindak tegas. Kita akan lakukan pemrosesan secara hukum yang berlaku,” ungkap Momon saat dikonfirmasi pada Selasa (16/9/2025).

Para pelaku kriminalitas tersebut seakan memanfaatkan kondisi masyarakat yang masih belum kembali normal usai kerusuhan dan pembakaran gedung DPRD. Namun Satreskrim Polres Blitar memastikan bahwa pihaknya tetap siaga penuh untuk menjaga kondusifitas lingkungan masyarakat dari tindak kriminalitas.

“Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah ikut menjaga lingkungannya dari tindak kriminalitas, dan kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga kendaraan atau barang-barangnya,” tegas Kasatreskrim Polres Blitar.

Polres Blitar sendiri kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut laporan masyarakat soal kasus pembegalan kendaraan. Penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pun kini tengah dilakukan. [owi/beq]