Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengirimkan logistik pemilu untuk Pilkada Serentak 2024 ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, pada Selasa (26/11/2024). Pengiriman logistik ini terdiri dari 24 kotak suara, 48 bilik suara, dan perlengkapan lainnya yang akan digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan total 6.469 pemilih yang terdaftar.
Proses pengiriman logistik ini dijaga ketat oleh aparat keamanan gabungan. Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Oki Ahadian, bersama Dandim 0820 Letkol ARM Heri Budiarto, turut hadir untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi logistik. Kegiatan ini juga melibatkan petugas dari Linmas (Lindung Masyarakat) sebanyak 24 personel, yang semuanya bertugas untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama pendistribusian.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa, menjelaskan bahwa pengiriman logistik dilakukan dari Pelabuhan Kota Probolinggo menuju Desa Gili, Kecamatan Sumberasih. Ali menambahkan, selain kotak suara, ada juga 12 tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan untuk proses pemungutan suara di Gili Ketapang. Ia memastikan bahwa situasi keamanan di sekitar pengiriman logistik dalam kondisi terkendali.
“Logistik sudah kami kirimkan dengan pengawalan ketat, dan kami mengantisipasi cuaca ekstrem serta kondisi keamanan di Gili Ketapang,” ujar Ali Wafa.
KPU juga memastikan bahwa logistik akan disimpan dengan aman di kantor desa setempat untuk menghindari kerusakan akibat cuaca buruk. Proses rekapitulasi suara untuk kecamatan Sumberasih dijadwalkan berlangsung pada tanggal 30 November 2024.
Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Oki Ahadian, menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI akan terus memantau dan mengamankan jalannya distribusi logistik. Menurutnya, pengamanan ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), meskipun situasi diprediksi tetap aman dan terkendali.
“Jika terjadi sesuatu dengan kotak suara atau surat suara, itu bisa menjadi bahan gugatan dan masalah hukum, sehingga kami harus memastikan semuanya berjalan lancar dan aman,” jelasnya. (ada/kun)
