KPK Buka Peluang Panggil KCIC Usut Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

KPK Buka Peluang Panggil KCIC Usut Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons terkait pihak-pihak yang berpeluang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Salah satunya peluang memanggil PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan pelat merah yang mengoperasikan dan bertanggungjawab atas tata kelola Whoosh.

Juru Bicara KPK Budir Prasetyo mengatakan, penyelidik lembaga antirasuah berencana memanggil pihak-pihak terkait yang mengetahui dugaan korupsi proyek PSN era Presiden ke-7, Joko Widodo itu.

“Kami pastikan bahwa dalam tahapan penyelidikan ini tentu tim juga melakukan permintaan keterangan-keterangan kepada pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini, karena setiap informasi, data dan keterangan dari pihak-pihak tersebut akan membantu dalam proses penyelidikan perkara ini,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip Kamis (30/10/2025).

Namun, Budi menyampaikan belum bisa merincikan pihak-pihak yang akan diminta keterangan karena proses pengusutan masih tahap penyelidikan.

Sebelumnya, KPK mengumumkan sudah melakukan penyelidikan dugaan mark-up proyek Whoosh.

“Ya, benar jadi perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Budi menyebut bahwa tahap penyelidikan sudah berjalan sejak awal tahun 2025. “Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun, jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan,” ujarnya.