Kota Probolinggo Darurat Tawuran Geng Motor, 4 Orang Diamankan

Kota Probolinggo Darurat Tawuran Geng Motor, 4 Orang Diamankan

Probolinggo (beritajatim.com) – Kejadian tawuran antar geng motor kembali meresahkan masyarakat Kota Probolinggo.

Pada Sabtu (7/9/2024) malam, sekelompok pemuda dari geng motor RJK terlibat aksi kekerasan di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Akibat kejadian ini, sembilan orang mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

Plt Kasihumas Iptu Zainullah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan empat orang tersangka pelaku pengeroyokan tersebut. Mereka adalah RA (19), SAS (18), MBS (18), dan MWR (18), semuanya warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih.

“Kejadian ini dipicu oleh dendam lama akibat permusuhan antar geng. Salah satu pemicunya adalah adanya video yang memperlihatkan anggota geng rival membakar atribut geng RJK,” ujar Zainullah.

Kronologi kejadian bermula saat para tersangka dan beberapa rekannya nongkrong di sekitar bundaran Gladak Serang setelah menonton konser. Setelah itu, mereka melihat rombongan korban dan langsung mengejarnya. Peristiwa pengeroyokan terjadi di sekitar Jalan Sunan Ampel, tepatnya di daerah makam kembar.

“Para pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung menyerang korban secara membabi buta,” tambah Zainullah.

Akibat kejadian ini, sembilan orang mengalami luka-luka di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, pipi, dan dahi. Saat ini, para korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya empat buah celurit dan dua sepeda motor. Keempat tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Probolinggo Kota.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan seperti ini. Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan,” tegas Zainullah. (nur/adi/ted)