Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 21 unit Koperasi Merah Putih di Kota Blitar telah terbentuk. Itu artinya, jumlah Koperasi Merah Putih yang terbentuk di Kota Blitar sudah mencapai 100 persen dari target yang diberikan.
Terkait hal itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur, Slamet Sutanto mengingatkan pentingnya komitmen untuk menyukseskan koperasi merah putih yang sudah terbentuk. Komitmen ini bukan hanya dari pengurus dan pemerintah namun juga dari masyarakat selaku pelaku koperasi.
“Harus ada komitmen semua pihak, bukan hanya pemerintah, pembina, bukan hanya pengawas tetapi juga masyarakat sebagai pelaku dan pengguna harus komitmen yang diniati baik itu,” ucap Slamet Sutanto, Sabtu (14/6/2025).
Slamet Sutanto mengingatkan akan pentingnya komitmen bersama agar koperasi merah putih ini bisa berjalan dan sukses. Komitmen ini harus dipegang dan dijalankan oleh semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Jika tidak, tentu pailit akan menjadi ancaman nyata untuk koperasi merah putih yang sudah terbentuk. Dampaknya jika koperasi itu mengalami pailit maka kemungkinan besar koperasi itu berangsur tak aktif.
“Kalau yang saya dengar kemarin kan Kabupaten Blitar sudah terbentuk 70 persen dari target 248 unit (koperasi merah putih), kalau kota sudah terbentuk semua 100 persen,” bebernya.
Dari data yang diperoleh Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur, jumlah koperasi merah putih yang telah terbentuk di Kota Blitar sudah mencapai 100 persen yakni 21 unit. Sementara untuk di Kabupaten Blitar, jumlah koperasi merah putih yang terbentuk masih mencapai 70 persen dari target 248 unit. Sementara untuk secara umum di Jawa Timur, jumlah koperasi yang terbentuk sudah mencapai 75 persen. [owi/beq]
