Konten TikTok: Milk Bun Dijual sampai Rp 250 Ribu, padahal Aslinya Rp 50 Ribuan

12 March 2024, 11:33

@kumparan Bawa puluhan sampai ratusan kilogram milk bun dari Thailand, sampai sini dibakar dan dimusnahkan. Ini terjadi sama penumpang yang masuk ke Indonesia selama Februari 2024, yang bawa milk bun diduga buat dijual lagi. Total 1 ton milk bun bawaan mereka dihancurin sama Bea Cukai Soekarno-Hatta bareng BPOM dan Badan Karantina. Menurut aturan, penumpang gak boleh bawa makanan untuk konsumsi sendiri lebih dari 5 kilogram. Kalau lebih dari itu, dan gak ada izin BPOM padahal terindikasi dijual lagi, kelebihan barang bakal disita. Apa kata Bea Cukai soal ini? Terus, bagaimana dengan milk bun Thailand yang kini banyak dijual bebas di e-commerce? Selengkapnya di Focus kumparan. focus milkbun bisnis svl beacukai milkbunthailand thailand kumparan ♬ original sound – kumparan – kumparan @kumparan Pemerintah baru saja memusnahkan 2.564 buah atau sebesar 1 ton olahan pangan viral, roti milk bun After You, asal Thailand senilai Rp 400 juta. Pasalnya ribuan makanan viral tersebut tidak mengantongi izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Berdasarkan penelusuran kumparan, Minggu (10/3), harga Milk Bun di e-commerce dibandrol hingga Rp 250 ribu per buah. Jauh lebih mahal ketimbang harga Milk Bun aslinya senilai 120 Baht atau senilai Rp 52.727 (kurs Rp 440 per Baht). 📸: Dok. Istimewa, kumparan, Ditjen Bea Cukai, Shutterstock/Ilustrasi. focus milkbun bisnis videonews milkbunthailand milkbunafteryou thailand jastip bpom kumparan tiktokberita ♬ original sound – kumparan – kumparan @kumparan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menjamin 2.564 buah atau sebesar 1 ton roti milk bun After You asal Thailand senilai Rp 400 juta dimusnahkan. Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan banyak penumpang yang mengeluhkan barang-barangnya sengaja ditahan untuk dikonsumsi petugas. Ia menegaskan ada dasar aturan yang membuat penindakan dilakukan. Sugeng menduga roti milk bun tersebut mengandung pengawet yang tinggi, sebab roti tersebut terlihat masih awet. Padahal, makanan secara umum memiliki masa kedaluwarsa agar tak boleh dikonsumsi lagi setelah waktu yang telah ditetapkan. Penindakan dan pemusnahan ini adalah langkah penting untuk meminimalisir peredaran barang tanpa izin edar Badan POM di masyarakat. Selain tidak terjamin keamanan, mutu, dan gizinya, dari sektor ekonomi dan perdagangan, penindakan dan pemusnahan ini diharapkan dapat mendukung industri makanan dalam negeri, sehingga tidak tergerus oleh produk-produk impor yang serupa. #focus #milkbun #bisnis #videonews #milkbunthailand #milkbunafteryou #thailand #jastip #bpom #kumparan ♬ original sound – kumparan – kumparan @kumparan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menjamin 2.564 buah atau sebesar 1 ton roti milk bun After You asal Thailand senilai Rp 400 juta dimusnahkan. Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan banyak penumpang yang mengeluhkan barang-barangnya sengaja ditahan untuk dikonsumsi petugas. Ia menegaskan ada dasar aturan yang membuat penindakan dilakukan. Sugeng menduga roti milk bun tersebut mengandung pengawet yang tinggi, sebab roti tersebut terlihat masih awet. Padahal, makanan secara umum memiliki masa kedaluwarsa agar tak boleh dikonsumsi lagi setelah waktu yang telah ditetapkan. Penindakan dan pemusnahan ini adalah langkah penting untuk meminimalisir peredaran barang tanpa izin edar Badan POM di masyarakat. Selain tidak terjamin keamanan, mutu, dan gizinya, dari sektor ekonomi dan perdagangan, penindakan dan pemusnahan ini diharapkan dapat mendukung industri makanan dalam negeri, sehingga tidak tergerus oleh produk-produk impor yang serupa. #focus #milkbun #bisnis #videonews #milkbunthailand #milkbunafteryou #thailand #jastip #bpom #kumparan ♬ original sound – kumparan – kumparan @kumparan Ico, salah satu karyawati di Jaksel, punya pengalaman buka jastip milk bun saat berlibur di Thailand. Dia tahu roti itu viral dan ingin mencoba menjualnya, tapi dia sadar bahwa tak mampu membawa banyak bawaan. Sementara itu, dia melihat ada WNI yang sampai membawa makanan tersebut sampai puluhan pcs. “Gue liat ada beberapa yang disuruh minggir pas lewat Bea Cukai, gue baru tahu juga di sini bisa dijual mahal banget, 3-5 kali lipat,” ujarnya. 📸: Dok. Pribadi. focus milkbun bisnis videonews milkbunthailand milkbunafteryou thailand jastip kumparan tiktokberita ♬ original sound – kumparan – kumparan

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi