Kompolnas Pantau Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Belanda, Anggota Polri yang Bertugas Ditambah

31 January 2024, 9:00

JAKARTA, suaramerdeka.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan kerja ke Belanda dalam rangka pemantauan kesiapan pengamanan pemilu dan supervisi implementasi pengamanan pemilu 2024. Delegasi Kompolnas yang dipimpin oleh Prof Dr Albertus Wahyurudhanto, MSi tersebut diterima oleh Wakil Duta Besar RI untuk Belanda Freddy Panggabean didampingi Atpol Den Haag, Kombes FIbri Karpiananto dan Kombes Deny Manalu, Jumat (26/1/2024). Dalam keterangan pers yang diterima Suara Merdeka, pertemuan membahas soal teknis penyelenggaraan pemilu di Den Haag, Belanda. Baca Juga: Hasil Liga Voli Putri Hari Ini, Pink Spiders Kembali Menang Megawati Hangestri cs Kembali Hadapi Hwaseong IBK Altos Turut mendampingi Wahyurudhanto, anggota delegasi Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar, Yusuf Warsyim, H Mohammad Dawam, Poengky Indarti, serta Brigjen Pol Musa Ikipson Tampubolon selaku Kepala Sekretariat Kompolnas.

Wahyurudhanto mengatakan, berdasarkan data Kedutaan Besar RI, diaspora Indonesia di Belanda mencapai 10 persen dari populasi di Negeri Kincir Angin tersebut. “Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai lebih dari 13.000 tentu jumlah yang cukup signifikan,” kata Wahyurudhanto yang juga Guru Besar Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri ini. Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Moussa Sidibe Tiga Gol, Persis Menang di Stadion Manahan Solo, PSIS Selamat dari Kejaran Madura United Dalam pertemuan tersebut, Wakil Duta Besar RI untuk Belanda Freddy Panggabean mengatakan, Pantia Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) di Den Haag telah membentuk semua perangkat Panitia Penyelenggara Pemilu. Mulai unsur Panwaslu sampai Pengawas di tingkat TPS. Dua personel penyelenggara disiapkan di setiap TPS (tempat pemungutan suara). Baca Juga: Catatan Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, dari Babak Playoff hingga Tersingkir di 16 Besar Pola Pengamanan Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim mengatakan, pihaknya berharap kepada PPLN di Den Haag fokus pada pola pengamanan penyelenggaran pemilu. “Koordinasi ke semua pihak termasuk pengamanan eksternal agar penyelenggaraan pemilu di Belanda berjalan kondusif dan tidak ada hambatan yang berarti,” kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya. Mohammad Dawam berharap, seluruh potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu di Belanda dapat diantisipasi dan diprediksi sedini mungkin. Dengan demikian, tidak ada celah gangguan keamanan dalam Pemilu di Belanda pada tahun, meski sekecil apapun. “Karena itu, kebijakan penebalan pengamanan Pemilu di Belanda dengan menambah anggota Polri oleh Mabes merupakan kebijakan yang relevan dan aktual,” ujar Dawam. Selain memantau persiapan pelaksanaan pemilu di Belanda, kunjungan Kompolnas ke Belanda juga dalam rangka melakukan studi banding terkait sistem kepolisian. Selepas KBRI, delegasi berkunjung ke Central Unit Kepolisian Belanda dan diterima oleh International Advisor Central Unit Politie, Gerrit Pronk, dan Liaison Support Officer, Bas Koole. ***