JAKARTA, suaramerdeka.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan akan mendorong ekosistem industri menyediakan STB dengan harga terjangkau. Hal ini guna mempermudah masyarakat menikmati siaran TV Digital dengan menggunakan Set To Box bagi yang masih menggunakan TV Analog. Melansir dari laman kominfo, Johnny mengatakan penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sudah berlangsung di 265 wilayah dari 514 wilayah. Baca Juga: Untuk Apa Beli STB? Kenyataannya Ada Masyarakat dapat Menyaksikan Siaran TV Digital Melalui TV LED Minus STB
Pemerintah terus melanjutkan migrasi siaran televisi analog ke digital untuk 249 wilayah lain. “Kita sudah melakukan Analog Switch Off di banyak wilayah dan banyak masukan dari masyarakat. Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau,” jelasnya saat rapat bersama perwakilan kementerian, Lembaga Penyiaran Publik TVRI, penyelenggara multipleksing dan industri di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Menurut Johnny, Kominfo meminta agar perusahaan-perusahaan memproduksi Set Top Box dengan harga terjangkau sehingga tersedia supply side yang cukup. Baca Juga: Gercep! Pesan STB Gratis Sekarang Juga, Kominfo Lagi Berbagi Set Top Box Gratis untuk Masyarakat Tak Mampu Tambahnya, hal ini agar dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan dan perlu ditindaklanjuti. Menkominfo menjelaskan dari sisi supply side berdampak pada harga STB di masyarakat. Oleh karena itu, perlu langkah strategis agar dapat menghadirkan harga STB yang terjangkau bagi masyarakat. Baca Juga: Hahhh? TV Tabung Tanpa STB Ternyata Bisa Digunakan untuk Menonton Siaran TV Digital? Begini Caranya “Karena ada kelompok masyarakat yang membeli sendiri dan memasang sendiri sangat concern dengan ini, ada juga kelompok masyarakat yang harus mendapat STB gratis tetapi tidak atau belum didistribusikan dan diinstalasi,” jelasnya. Dalam rapat evaluasi Menkominfo didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dan Dedy Permadi. Hadir pula Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif, Staf Ahli Menteri Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, LPP TVRI, Gabungan Pengusaha Elektronika, dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia.
