JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa sains dan teknologi akan menjadi arah strategis utama pembangunan nasional dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Merespons pernyataan Presiden Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menegaskan, Kementerian Komdigi siap mendukung kemajuan sains dan teknologi melalui pengembangan sumber daya manusia digital.
Sebagai salah satu Langkah menciptakan talenta digital yang mumpuni, Komdigi telah membuka enam program studi baru di STMM ‘MMTC’ Yogyakarta dan memperluas akses pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).
Meutya menegaskan bahwa program-program pengembangan SDM digital yang diselenggarakan oleh Kemkomdigi ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat dapat terlibat dalam transformasi digital.
“Kami tidak ingin ada yang tertinggal di tengah pesatnya digitalisasi,” tegas Meutya dalam siaran resminya dikutip Jumat, 8 Agustus.
Sementara itu, Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, juga turut menambahkan bahwa investasi terhadap talenta digital adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045.’
“Kita butuh talenta-talenta digital yang unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Angga lebih lanjut.
Adapun keenam program studi baru di STMM Yogyakarta tersebut adalah S2 Terapan Kepemimpinan Digital, Profesi Perekayasaan Digital, D4 Teknologi Digital, D4 Layanan Publik Digital, D4 Pengendali Frekuensi, serta D4 Komunikasi dan Media Digital.
Enam program studi baru ini diharapkan bukan hanya sekedar menambah program saja, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk mengatasi kebutuhan skill digital di masa kini dan masa depan.
