Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kisah Keyboardist Ogie and Friends di Tragedi Vasa Hotel

Kisah Keyboardist Ogie and Friends di Tragedi Vasa Hotel

Surabaya (beritajatim.com) – Akbar Kashogi Purnomo alias Ogie, keyboardist Ogie and Friends, diperiksa Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (29/12/2023) kemarin. Pemeriksaan dilakukan lantaran Ogie kebetulan ikut megonsumsi miras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel pada Jumat (22/12/2023) lalu bersama tiga korban yang akhirnya tewas.

Ogie diperiksa penyidik sejak pukul 14.00 hingga pukul 01.00 dini hari. Total, 11 jam Ogie dicecar dengan 18 pertanyaan.

Selain Ogie, dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, ada dua bartender Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel yang juga diperiksa.

“Pertanyaannya seputar kronologis dan keikutsertaan mas Ogie saat itu, kemudian juga ditanya tentang kondisi dan lain sebagainya dari pra sampai dengan pasca kejadian (di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Surabaya),” kata kuasa hukum Ogie, Renald Christoper, saat dihubungi beritajatim.com, Sabtu (30/12/2023).

Menurut cerita yang disampaikan Ogie ke Renald, pada kejadian Ogie datang terlambat karena ada kegiatan di tempat lain. Saat itu posisi Ogie digantikan oleh additional untuk menghibur konsumen di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.

Saat ia datang ke lokasi, sudah ada minuman alkohol dalam karafe (teko kaca) di meja para personil Ogie and Friends. Minuman itu terus datang ke meja anak-anak band. Pukul 21.30 malam, Indro Purnomo datang bersama asistennya. Ia datang untuk meeting karena mendapatkan project sound untuk pelaksanaan acara tahun baru di Vasa Hotel.

“Karena ramai dan mejanya gak cukup, pindahlah ke sofa, dimana kesembilan orang saksi korban itu kumpul,” imbuh Renald.

Selama mengobrol, kesembilan orang juga minum alkohol yang ada di karafe. Saat itulah ada permintaan untuk membuat minuman sedikit strong. Oleh bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel dibuatkanlah minuman kembali.

“Terus sama bartender dibuatkanlah dengan diduga unsur-unsur zat yang berbahaya untuk tubuh,” tutur Renald.

Usai minum miras yang diduga mengandung zat berbahaya itu, Ogie merasakan gejala awal yang sama dengan para korban. Ia mengaku tenggorokannya panas dan merasakan nyeri di dada sebelah kiri

“Sampai sekarang kadang-kadang kambuh juga sih,” pungkas Renald. [ang/beq]