Kisah Anak Petani yang Raih Beasiswa IISMA ke Korea Selatan

4 May 2023, 7:08

TEMPO.CO, Jakarta – Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan tekad Agil Abbiyu, mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Sumatra Selatan untuk bisa mengenyam pendidikan terbaik. Melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Agil yang merupakan anak dari seorang petani ini mendapatkan beasiswa untuk merasakan belajar di luar negeri. Agil berhasil mendapat beasiswa IISMA dan akan berangkat ke Korea Selatan pada pertengahan Agustus mendatang. Di negeri ginseng tersebut, Agil akan belajar di Daegu Catholic University selama satu semester. Ia akan belajar tentang ilmu perhotelan, seperti hotel case study, hotel customer behaviour, dan tourism product planning. Agil juga akan belajar di kelas bahasa Korea.“Sebenarnya kampus tersebut merupakan pilihan kedua, yang pertama di Ulsan. Akan tetapi, ini sudah Alhamdulillah karena ini merupakan beasiswa impian yang sudah saya ikrarkan satu tahun sebelum IISMA 2023,” kata Agil dilansir dari website Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan pada Kamis, 4 Mei 2023.Perjuangan Agil untuk mendapatkan beasiswa IISMA ini sendiri tidak mudah. Kisah perjuangan Agil untuk meraih pendidikan terbaik sejatinya sudah dimulai sebelum ia masuk Politeknik Negeri Sriwijaya.“Saya dari keluarga petani sederhana. Jadi, untuk melanjutkan kuliah saja saya harus berjuang agar dapat beasiswa dan bisa kuliah gratis,” kata Agil yang merupakan mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Polsri. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, kedua orang tua Agil senantiasa memberikan semangat dan dukungan penuh agar Agil bisa terus menuntut ilmu setinggi-tingginya. Kedua orang tua Agil ingin putra sulung mereka ini bisa mengubah nasib dan mengangkat martabat keluarga dengan pendidikan yang baik. Oleh karena itulah, Agil akhirnya tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi. Ia pantang menyerah untuk mengejar pendidikan terbaik. Semangat dan tekad itulah yang akhirnya berhasil mengantarkan Agil  mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) untuk melanjutkan pendidikan di Polsri. Sayangnya, modal beasiswa saja juga tidak cukup karena anak sulung dari tiga bersaudara ini juga harus berjuang untuk ekonomi keluarganya. Jadi Guru Les hingga Marbot untuk Bantu Kebutuhan KeluargaAlhasil, Agil juga harus kerja keras mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, mulai dari  menjadi guru privat dan les bahasa Inggris untuk anak-anak SD dan SMP di desa hingga menjadi marbot di masjid. Agil tercatat pernah menjadi marbot di Al-Mukmin di Perumahan Dian Regency Palembang. Hal itu dilakukan sembari berkuliah. Siapa sangka, pengalaman-pengalaman tersebutlah yang telah membentuk tekad dan memotivasi Agil untuk terus maju. Kesempatan untuk bisa menuntut ilmu melalui beasiswa IISMA pun tidak ia lewatkan. Sejak setahun lalu Agil mulai mempersiapkan diri untuk lolos dalam program ini. Diakui Agil, tahapan untuk memperoleh awardee IISMA 2023 bukanlah tahapan mudah dan singkat. Mulai dari seleksi administrasi sampai dengan proses wawancara yang panjang dirasa Agil membutuhkan usaha yang besar untuk melewatinya. “Ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan. Semoga semua proses dari pra-keberangkatan sampai dengan pelaksanaan pendidikan yang akan berlangsung di negara Korea Selatan nantinya dimudahkan dan dilancarkan segala urusan ke depannya,” kata Agil.Agil berharap, di Korea nanti ia bisa memperkaya ilmu dan pengetahuannya di bidang perhotelan, utamanya tentang apa dan mengapa bidang hospitality di Korea bisa maju. Ia juga ingin membagikan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adik tingkat di kampus serta mengedukasi orang-orang disekitar. “Saya ingin seperti membuat seminar atau sharing session bahwa latar belakang keluarga tidak dapat menghentikan kita bermimpi mencapai cita-cita selagi kita menekuninya,” ujar Agil.Pilihan Editor: H-4 UTBK 2023, Unhas Perkuat Sistem Pengawasan SNBT

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi