Pyongyang –
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan militer negaranya untuk meningkatkan kemampuan berperang. Kim Jong Un menyerukan agar tentara-tentara Korut mampu menghadapi perang yang sebenarnya.
Perintah itu diberikan Kim Jong Un ketika Pyongyang dilaporkan mengerahkan ribuan tentaranya ke Rusia, untuk berperang melawan Ukraina.
Kim Jong Un, seperti dilansir Reuters, Senin (18/11/2024), memberikan perintah itu ketika dia berpidato dalam konferensi komandan batalion dan instruktur politik yang digelar di Pyongyang pada Jumat (15/11) waktu setempat.
Dalam pidatonya, Kim Jong Un menyerukan pembangunan kekuatan politik dan militer, serta mencetuskan efisiensi pertempuran untuk memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Korut bisa mengatasi perang.
Disebutkan oleh Kim Jong Un bahwa ancaman-ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya, termasuk Korea Selatan (Korsel), serta konfrontasi militer mereka dengan Korut telah membawa ketegangan di kawasan ke “fase terburuk dalam sejarah”.
Dia bahkan menyebut Semenanjung Korea sebagai “titik panas terbesar di dunia”.
“Dia (Kim Jong Un) dengan sungguh-sungguh menyerukan kepada semua partisipan untuk berusaha sekuat tenaga demi mewujudkan perbaikan substansial dan mendasar dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam perang yang sebenarnya,” sebut kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) dalam laporannya.