Kick Boxing Jateng Siap Berikan Kejutan dengan 3 Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

23 April 2024, 14:20

SEMARANG, suaramerdeka.com– Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng memanggil 17 atlet dan empat pelatih untuk menangani Pelatda PON XXI Aceh-Sumut 2024, September mendatang. Para fighter akan menjalani pelatda mulai pekan depan di HAN Academy Solo dan Rambo 4294 Camp Semarang. Ketua Umum Pengprov KBI Eko Firli menyatakan optimismenya para atletnya mampu berbicara di PON 2024. Baca Juga: Setelah 20 Tahun Absen, Akhirnya Cabor Balap Sepeda Loloskan Kontingen Indonesia ke Olimpiade
Apalagi dalam daftar atlet yang menghuni pelatda, terdapat tiga nama eks timnas SEA Games 2023 Kamboja, yaitu Abdul Aziz Calim, Firman Muharram Syach dan Alfiandi. Aziz Calim adalah peraih medali emas, sedangkan Firman perebut perak pada multievent se-Asia Tenggara itu.

”Sejak Maret lalu kami sudah pelatda mandiri, maka pekan ini, kami mulai sentralisasi latihan. Sebenarnya oleh KONI Jateng, cabor kami yang masuk unggulan kedua ditarget satu emas di PON. Tapi dengan materi yang kami punya, kick boxing siap memberikan kejutan dengan tiga emas,” kata Eko di Semarang, Selasa (22/4/2024). Baca Juga: PDIP Kota Semarang Bersiap Menjaring Bakal Calon Wali Kota untuk Pilwakot 2024, Catat Tahapannya Menurutnya, Jateng telah meloloskan 15 atlet ke PON Aceh-Sumut setelah berhasil menjadi juara umum dengan membawa pulang sembilan emas. Selain itu lima perak, empat perunggu dalam babak kualifikasi Zona IV di Bogor, Oktober 2023. Satu atlet diantaranya atas nama Aziz Calim mendapatkan wild card langsung lolos. Baca Juga: Bangunan Sekolah yang Rentan Banjir dan Abrasi di Semarang Utara Masih Jadi PR Pemkot Sesuai program dari KBI Jateng, kata dia, TC PON akan berlangsung di Semarang dan Solo, dan setiap minggu sekali akan mengadakan latihan bersama. Dia juga yakin, dengan fasilitas latihan yang disediakan, para fighter ini akan merasa nyaman. Eko Firli mengatakan, para atlet diprogramkan menimba ilmu ke DI Yogyakarta. Baca Juga: Gunakan Bahasa Belanda, Coach Justin Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe A On ke Timnas U23 Lagi Dipilihnya Yogya, karena daerah ini terdapat sejumlah atlet kick bixing dari berbagai daerahdan luar negeri yang menetap di sana namun tak tampil di PON. ”Sebenarnya kalau untuk try out dengan provinsi lain, rata-rata tidak mau. Disamping waktunya mepet, pasti mereka juga akan takut kita bisa membaca kekuatan mereka,” tambahnya. Dia berharap, selama pelatda, para atlet bisa menjalani semua program pelatih yang berpengalaman. Baca Juga: Pelatih Korea Selatan Mengaku Sudah Janjian dengan Shin Tae-yong, Bertemu Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23 Eko sendiri melihat, PON Aceh-Sumut bakal kompetitif. Jateng memandang DKI Jakarta, Jabar, dan tuan rumah Sumut menjadi pesaing terberat.