Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ketum Kadin Minta Pemuda Tak Sepelekan Kekuatan Jaringan Pertemanan

Ketum Kadin Minta Pemuda Tak Sepelekan Kekuatan Jaringan Pertemanan

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menekankan kepada generasi muda untuk tak menyepelekan kekuatan jaringan. Pesan itu dia sampaikan saat menerima audiensi dari para pemuda yang tergabung dalam Rembuk Pemuda.

“Jaringan pertemanan itu sangat penting. Karena itulah yang akan sekali lagi, menemani kita semua ketika sedang naik dan turun. Dan juga terus bekerja keras, kerja keras, dan kerja keras. Tentu kerja keras dan kerja cermat,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 16 Desember 2024.

Anin, sapaan Anindya, berpesan kepada para pemuda yang tergabung dalam Rembuk Pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Meski masih terbentang 20 tahun lagi, dia mengingatkan jika waktu cepat berlalu.

“Percayalah 20 tahun itu cepat sekali. Saya 20 tahun yang lalu masih ingat,” kata dia.
 
Kolaborasi strategis
Lebih lanjut, Anin menyebut Kadin Indonesia sangat terbuka jika ada kolaborasi strategis. Terlebih, Kadin ada di 38 provinsi sampai ke kabupaten/kota.

Kadin memang memiliki asosiasi dan himpunan seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan lain-lain. “Tapi, ya, kita harus mulai paling tidak berbagi umumnya. Jadi, dengan senang hati kita carikan formatnya. Untuk berkumpul kita bisa kerja sama dan saling membantu,” jelas Anin.

Ketua Komite Tetap Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Frits Novianto, mengatakan program-program yang sudah berjalan di Kadin-Kadin provinsi akan disinergikan dengan Rembuk Pemuda. Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi yang disepakati ke depannya.

“Jiwa-jiwa muda yang ada di teman-teman Rembuk Pemuda menjadi spirit (semangat) dari Kadin Indonesia (menuju) Indonesia Emas 2045,” ujar Frits.
 
Mentor pemuda
Pendiri sekaligus Ketum Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang, menjelaskan Rembuk Pemuda berharap Kadin memfasilitasi minat dan bakat para pemuda.

“Sangat berharap ke depan ada sinergisitas yang bisa dilakukan antara Kadin Indonesia dan Rembuk Pemuda,” kata Aidil.

Dia juga berharap Kadin bisa menjadi mentor para pemuda untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. Tentu tujuan besarnya adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Diharapkan Rembuk Pemuda bisa jadi enabler (penggerak) Kadin untuk melakukan penetrasi ke bawah dan membantu anak muda,” kata dia.
 

Rembuk Pemuda merupakan organisasi yang mengonsolidasikan para tokoh pemuda di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk bersama-sama menciptakan kontribusi nyata agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

Rembuk Pemuda mengusung slogan Berembuk, Beraksi, dan Berdampak. Rembuk Pemuda menjadi sebuah gerakan kepemudaan yang masif di tataran akar rumput. Rembuk Pemuda diharapkan menjadi kapal besar pemuda Indonesia dalam mengawal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Tokoh-tokoh penting yang menaungi Rembuk Pemuda di antaranya adalah Hashim S Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Kehormatan, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Pembina.

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menekankan kepada generasi muda untuk tak menyepelekan kekuatan jaringan. Pesan itu dia sampaikan saat menerima audiensi dari para pemuda yang tergabung dalam Rembuk Pemuda.
 
“Jaringan pertemanan itu sangat penting. Karena itulah yang akan sekali lagi, menemani kita semua ketika sedang naik dan turun. Dan juga terus bekerja keras, kerja keras, dan kerja keras. Tentu kerja keras dan kerja cermat,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 16 Desember 2024.
 
Anin, sapaan Anindya, berpesan kepada para pemuda yang tergabung dalam Rembuk Pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Meski masih terbentang 20 tahun lagi, dia mengingatkan jika waktu cepat berlalu.
“Percayalah 20 tahun itu cepat sekali. Saya 20 tahun yang lalu masih ingat,” kata dia.
 
Kolaborasi strategis
Lebih lanjut, Anin menyebut Kadin Indonesia sangat terbuka jika ada kolaborasi strategis. Terlebih, Kadin ada di 38 provinsi sampai ke kabupaten/kota.
 
Kadin memang memiliki asosiasi dan himpunan seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan lain-lain. “Tapi, ya, kita harus mulai paling tidak berbagi umumnya. Jadi, dengan senang hati kita carikan formatnya. Untuk berkumpul kita bisa kerja sama dan saling membantu,” jelas Anin.
 
Ketua Komite Tetap Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Frits Novianto, mengatakan program-program yang sudah berjalan di Kadin-Kadin provinsi akan disinergikan dengan Rembuk Pemuda. Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi yang disepakati ke depannya.
 
“Jiwa-jiwa muda yang ada di teman-teman Rembuk Pemuda menjadi spirit (semangat) dari Kadin Indonesia (menuju) Indonesia Emas 2045,” ujar Frits.
 
Mentor pemuda
Pendiri sekaligus Ketum Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang, menjelaskan Rembuk Pemuda berharap Kadin memfasilitasi minat dan bakat para pemuda.
 
“Sangat berharap ke depan ada sinergisitas yang bisa dilakukan antara Kadin Indonesia dan Rembuk Pemuda,” kata Aidil.
 
Dia juga berharap Kadin bisa menjadi mentor para pemuda untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. Tentu tujuan besarnya adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
“Diharapkan Rembuk Pemuda bisa jadi enabler (penggerak) Kadin untuk melakukan penetrasi ke bawah dan membantu anak muda,” kata dia.
 

Rembuk Pemuda merupakan organisasi yang mengonsolidasikan para tokoh pemuda di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk bersama-sama menciptakan kontribusi nyata agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
 
Rembuk Pemuda mengusung slogan Berembuk, Beraksi, dan Berdampak. Rembuk Pemuda menjadi sebuah gerakan kepemudaan yang masif di tataran akar rumput. Rembuk Pemuda diharapkan menjadi kapal besar pemuda Indonesia dalam mengawal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
 
Tokoh-tokoh penting yang menaungi Rembuk Pemuda di antaranya adalah Hashim S Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Kehormatan, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Pembina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(UWA)