Sumenep (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Faisal Muhlis, resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) ke PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Sumenep 2024.
Faisal Muhlis menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC PDIP Sumenep didampingi sejunlah pengurus DPD PAN Sumenep. Di DPC PDIP, Faisal Muhlis ditemui oleh Ketua Desk Pilkada DPC PDIP, Zainal Arifin.
“Mas Faisal ini merupakan pendaftar ketiga untuk bacawabup PDIP, setelah kemarin Bu Fitri dan Pak Ji Herman dari PKB juga mendaftar kesini sebagai bacawabup,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk penentuan cabup dan cawabup yang akan diberangkatkan PDIP Sumenep, sepenuhnya kewenangan DPP. DPC hanya sebatas menerima berkas pendaftaran untuk kemudian dikirimkan ke DPP.
“Seandainya DPC ini diberi kewenangan sedikit saja untuk ikut menentukan siapa figur yang akan diusung PDI Perjuangan, saya pasti memilih mas Faisal sebagai bacawabup. Saya ini 10 tahun kenal dekat dengan Mas Faisal. Rekam jejaknya bagus. Tapi sekali lagi, DPC tidak punya kewenangan untuk menentukan. Itu mutlak kewenangan DPP,” tandasnya.
Sementara Faisal Muhlis mengaku mendaftar sebagai bacawabup PDIP telah seizin DPW dan DPP PAN. Pihaknya telah beberapa kali berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPW dan DPP, terkait pencalonannya sebagai Bacawabup PDIP.
Proses pendaftaran Ketua DPD PAN sebagai bacawabup PDIP (foto: Temmy/ beritajatim)
“Saya mendaftar sebagai bacawabup ke PDI Perjuangan sudah mendapat ‘restu’ DPW dan DPP. Ibaratnya tinggal menunggu rekomendasi tertulis saja dari DPP. PAN Sumenep tetap satu suara untuk pencalonan di Pilkada 2024,” tegasnya.
Ia memaklumi bahwa penentuan apakah ‘lamarannya’ ke PDIP diterima atau tidak, sangat bergantung pada keputusan DPP PDI Perjuangan.
“Yang jelas saya tidak mendaftar ke partai lain. DPD PAN hanya mengajukan satu ‘lamaran’, yakni menjadi cawabup PDI Perjuangan,” ucapnya. [tem/beq]