Ketua DPRD Pasuruan Sidak Proyek Rehabilitasi Dam Irigasi Wonosari Gempol

Ketua DPRD Pasuruan Sidak Proyek Rehabilitasi Dam Irigasi Wonosari Gempol

Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek rehabilitasi Dam Irigasi Selang di Desa Wonosari, Kecamatan Gempol. Kegiatan ini dilakukan pada Senin (8/9/2025) untuk memastikan penggunaan dana hibah BNPB pusat tepat sasaran.

Dalam kunjungannya, Samsul ingin melihat langsung progres pembangunan infrastruktur yang terdampak bencana. Ia menilai proyek bernilai miliaran rupiah ini harus mendapat perhatian khusus karena menyangkut hajat hidup masyarakat.

Namun, di lokasi dirinya tidak mendapati aktivitas pekerja. Kondisi tersebut membuat politisi PKB itu merasa kecewa dan segera menghubungi pihak rekanan.

“Proyek sebesar ini seharusnya ada pengawasan dan pekerja yang jelas di lapangan. Kok saya lihat malah sepi, ini membuat saya khawatir terhadap kualitas pengerjaan,” tegas Samsul Hidayat.

Tak lama berselang, pengawas proyek bernama Ipung tiba di lokasi. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan tetap berjalan, hanya saja sedang menunggu pengiriman material beton dari perusahaan penyedia.

Menurut Ipung, progres rehabilitasi sudah mencapai 21 persen, melampaui target awal 18 persen. “Setiap hari ada sekitar 17 dump truck beton dikirim, dengan kapasitas 6 kubik per truk,” ujarnya.

Ia menambahkan, kendala utama pekerjaan ada pada pengecoran lubang sedalam 13 meter yang banyak digenangi air. Hal itu membuat proses lapangan membutuhkan waktu dan perhatian lebih.

Setelah tahap pengecoran rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pembuatan lantai cor menggunakan tulangan besi berukuran 16 mm. Tahap akhir proyek yakni pemasangan tembok cor dengan ketinggian sisa dua meter.

Samsul berharap pekerjaan rehabilitasi Dam Irigasi Selang bisa selesai tepat waktu. Ia menegaskan pentingnya proyek ini untuk keberlangsungan pengairan lahan pertanian warga sekitar. “Dewan akan terus mengawasi agar hasil proyek sesuai standar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Jangan sampai dana hibah dari pusat ini terbuang sia-sia,” pungkasnya. (ada/kun)