Kerja sama Bizhare-Adhya Group Hadirkan Skema Crowdfunding Untuk Pembuatan Film, Target Rp100 M

16 December 2022, 5:49

PLATFORM Securities Crowdfunding Bizhare resmi bekerja sama dengan Adhya Group, grup usaha yang bergerak melalui 5 pilar bisnis: Product & Services, Property & Hospitality, Food & Beverages, Digital & Entertainment, Retail, Lifestyle & Placemaking. 

Dalam kerjasama itu, Bizhare akan menjadi platform untuk pendanaan proyek film terbaru garapan Adhya Pictures diantaranya: Gampang Cuan (Drama/Komedi), Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) dan Tokyo Medley (Drama/ Romance/ Life).

Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh. Lewat kerja sama Bizhare dan Adhya Group diharapkan masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam perkembangan industri perfilman Indonesia. 

“Bizhare sangat bangga menjadi platform Securities Crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerjasama dengan Adhya Group ini,’ ungkap CEO Bizhare Heinrich Vincent.

Vincent menjelaskan, kerja sama itu didorong oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat. 

“Kita melihat bagaimana beberapa tahun kebelakang para sineas tanah air sukses melahirkan film yang sangat berkualitas, hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film tanah air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton,” ujarnya.

Baca juga : Henry Cavill tak Akan Lagi Perankan Superman di DC Universe

Bizhare menargetkan pendanaan untuk proyek film dan entertainment Adhya Group pada 2023 mencapai lebih dari Rp100 Miliar. Kolaborasi ini bukan hanya dapat membantu mempercepat pendanaan di industri film dan hiburan saja, namun juga dapat mengajak para kru, pemain dan masyarakat umum untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut serta mengajak masyarakat untuk ikut menonton film lokal secara bersama-sama, sehingga memiliki rasa kepemilikan terhadap film tersebut, dimana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan efek di platform Securities Crowdfunding Bizhare.

Kerja sama Bizhare dan Adhya Group juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kolaborasi Bizhare dan Adhya Group ini merupakan sebuah inovasi baru untuk berkontribusi langsung penyelesaian isu pendanaan produksi film melalui crowdfunding untuk sektor perfilman dan entertainment. hal ini juga mempermudah pelaku industri untuk mendapatkan investor untuk berkarya. 

“Kolaborasi dan sinergi dengan industri securities crowdfunding akan mendukung perkembangan industri perfilman dan industri kreatif Indonesia dalam pendanaan untuk memproduksi karya yang semakin berkualitas dan membuka kesempatan bagi berbagai pelaku industri di Indonesia untuk memiliki peluang berkarya yang sama, semoga kolaborasi yang terjalin dapat berdampak baik dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Sandiaga.

CEO Adhya Group RIcky Wijaya mengatakan, potensi industri perfilman Indonesia lokal makin moncer dengan terus meningkatnya peminat film pascapandemi dan produski film pun semakin banyak. 

“Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group. Kedepannya tidak hanya berhenti di industri perfilman saja, tidak menutup kemungkinan kita bisa investasi di pilar bisnis Adhya lainnya.” Tutur Ricky. (RO/OL-7)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi