Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Keren, Tidak Ada ASN Pemkot Mojokerto yang Membolos

Keren, Tidak Ada ASN Pemkot Mojokerto yang Membolos

Mojokerto (beritajatim.com) – Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah layanan publik, Selasa (16/4/2024). Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik di Kota Mojokerto kembali berjalan normal pasca cuti dan libur Idul Fitri 1445 H.

Sejumlah lokasi yang menjadi jujukan sidak yaitu RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Puskesmas Blooto, dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada. Selain pelayanan publik, Sekdakot juga melakukan sidak ke sejumlah kantor, diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Aktivitas pelayanan masyarakat yang kembali masiv, salah satunya terlihat di MPP Gajah Mada. Sejak dibuka pukul 08.00 WIB, sejumlah warga dan masyarakat umum nampak berdatangan.

Mayoritas pengunjung datang untuk mengakses pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Terutama untuk layanan dokumen dan KTP Elektronik dan KIA. Hingga pukul 09.00 WIB, total antrian untuk kedua jenis pelayan tersebut telah lebih mencapai 40 nomor.

Selain itu, juga masih ada pengunjung yang mengakses layanan lainnya, seperti perizinan, pajak daerah dan kantor imigrasi. Selain di MPP Gajah Mada, pelayanan yang dilakukan oleh 18 kantor kelurahan se-Kota Mojokerto juga kembali berlangsung normal.

Sesuai jam kerja yang ditetapkan oleh pemda, yakni Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB. Sementara untuk layanan kesehatan di UPT Puskesmas di Kota Mojokerto, juga telah berjalan normal. Tidak terkecuali pelayanan kegawatdaruratan yang senantiasa siap sedia 24 jam melayani masyarakat Kota Mojokerto.

“Kita ingin memastikan, seluruh pelayanan yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab dari Pemkot Mojokerto harus dipastikan berjalan dan tidak ada yang terganggu dengan adanya cuti bersama tersebut. Dari hasil rekapan, tidak ada ASN yang membolos tapi memang ada beberapa yang tidak masuk karena sakit, ada yang dirawat di rumah sakit,” tegasnya. [tin/but]