Gresik (beritajatim.com) – Nasib sial dialami Suherman (42) warga asal Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Gara-gara kepergok mencuri laptop milik Suwanti (55) warga asal Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo; dia babak belur dimassa warga sebelum diserahkan ke polisi.
Kasus pencurian ini berawal tersangka bersama rekannya bernama Pehong mendatangi rumah korban dengan mengendarai motor. Selanjutnya, tersangka turun dari motor. Sementara rekannya menunggu di depan rumah.
Tanpa permisi terhadap pemilik rumah, tersangka masuk lalu mencuri laptop di atas meja. Usai menjalankan aksinya, saat keluar, dia kepergok korban usai menjalankan salat.
Merasa sudah kepergok, tersangka melarikan diri. Korban mengejar sambil berteriak ada maling. Warga yang mendengar teriakan korban bergegas memburu tersangka.
Tersangka berhasil ditangkap dan mendapat pukulan bertubi-tubi dari warga sehingga wajahnya lembab. Selanjutnya tersangka diserahkan ke Mapolsek Driyorejo. Namun, rekan tersangka kabur kendati telah dikejar warga.
“Sudah kami amankan beserta barang bukti. Kasus pencurian ini dikembangkan lagi mengingat ada satu tersangka kabur saat hendak ditangkap,” ujar Kapolsek Driyorejo AKP Musihram, Jumat (26/7/2024).
Sementara tersangka Suherman dengan wajah lembab mengaku aksi pencurian ini atas perintah rekannya bernama Pehong. Pehong juga yang merancang mencuri laptop.
“Saya cuma disuruh saja, dan baru pertama kali mencuri. Hasil dari aksi ini dibuat berfoya-foya,” pungkasnya sambil menunduk. [dny/but]
