Kepala BNN Tasikmalaya Dipecat Buntut Surat Minta THR ke PO Bus

14 April 2023, 16:54

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat memecat Iwan Kurniawan Hasyim dari jabatannya sebagai Kepala BNN Kota Tasikmalaya. Pemecatan itu buntut surat permintaan bantuan tunjangan hari raya (THR) yang ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya.
“Menindaklanjuti hal tersebut untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik, dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejak yang bersangkutan diperiksa,” kata Kepala BNN Jawa Barat Arief Ramdhani dikutip dari Antara, Jumat (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, penyidik BNN Jawa Barat dan Inspektorat BNN pusat masih memeriksa Iwan.
Arief menegaskan pihaknya selalu mengingatkan agar seluruh pegawai di lingkungan BNN Jawa Barat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Ia berharap jangan sampai ada pegawai ataupun pimpinan yang menyalahgunakan wewenang dengan jabatan yang diemban.”Sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak segan-segan menindak tegas personel yang melakukan pelanggaran,” katanya.Sebelumnya, surat dengan kop BNN Tasikmalaya meminta bantuan THR kepada Direktur PO. Budiman Tasikmalaya. Di bagian atas surat tertulis perihal tentang surat “Ajakan Partisipasi dan Apresiasi” yang diterbitkan di Tasikmalaya, 10 April 2023.
Surat itu juga memuat pesan permohonan yakni, “Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya”.

Iwan membenarkan surat tersebut. Dia mengatakan permohonan diketahui pimpinan BNN Kota Tasikmalaya yang tujuannya untuk memberikan tambahan hadiah di hari raya Lebaran bagi anggota BNN Kota Tasikmalaya.
“Tujuannya untuk memberikan tambahan aja buat anggota, itu dalam bentuk barang, sembako atau apa,” katanya.
Namun, karena surat permohonan itu tersebar di masyarakat, Iwan menyampaikan permohonan maaf. Ia mengatakan surat permohonan itu sudah ditarik lagi dan mengaku tak ada surat lain yang diajukan ke pihak lain.
(Antara/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi