Jakarta –
PT Astra Honda Motor (AHM) memboyong dua motor listrik barunya di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024, yakni Honda ICON e: dan CUV e:. Namun, di kesempatan tersebut, mereka masih belum mengumumkan harga finalnya.
Sebagai catatan, Honda ICON e: dan CUV e: meluncur bersamaan di Indonesia bulan lalu. Meski sudah mulai dijual ke konsumen, kendaraan tersebut masih menggunakan harga perkiraan.
Honda ICON e: dibanderol di rentang harga Rp 28-32 juta termasuk charger. Nominal tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.
Sementara Honda CUV e: dipasarkan di range harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/baterai). Kemudian Honda CUV e: tipe RoadSync Duo ditawarkan di rentang Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai). Statusnya juga OTR Jakarta.
Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan hitung-hitungan soal harga Honda ICON e: dan CUV e: di Indonesia. Dia mengaku, penentuan angkanya sudah masuk babak final.
“Itu nanti segera diumumkan, ya. Kami masih ingin me-range dulu seperti yang disampaikan saat peluncuran. Nggak ada yang kami tunggu, tinggal kalkukasi dan memastikan proses-proses di perizinan Kemenperin dan sebagainya,” ujar Octa saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Meski harganya belum fix, namun Octa memastikan, peminat Honda ICON e: dan CUV e: terus berdatangan. Ketika ditanya angka, dia belum bisa mengungkapnya.
“Sebenarnya sudah banyak yang pesan, tapi kami belum bisa declare ya. Baik ICON e: dan CUV e: sudah mulai ada permintaan,” kata dia.
Sebagai catatan, Honda CUV e: dibekali motor listrik dengan tenaga 6 kW dan kecepatan maksimum 83 km/jam. Sementara baterainya diklaim punya jarak tempuh hingga 80,7 km.
Sementara Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/jam. Baterai yang tertanam pada dek bawah mampu membawa kendaraan melesat sejauh 53 km.
(sfn/lth)