Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kenapa Gampang Mengantuk di Jalan Tol? Praktisi Tidur Ungkap Penyebabnya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kenapa Gampang Mengantuk di Jalan Tol? Praktisi Tidur Ungkap Penyebabnya

Kenapa Gampang Mengantuk di Jalan Tol? Praktisi Tidur Ungkap Penyebabnya

Jakarta

Salah satu kondisi yang ditakuti para pengemudi saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik atau arus balik adalah mengantuk yang bisa berujung pada microsleep. Rasa kantuk ini bisa muncul kapan saja, termasuk saat menyetir melewati jalan tol.

Menurut praktisi kesehatan tidur, dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT, rasa kantuk ini memang dapat memicu microsleep, yakni ‘kondisi tidur’ atau hilangnya kesadaran seseorang secara tiba-tiba. Ini diakibatkan oleh rasa bosan karena jalan tol yang panjang dan monoton.

Saat mengalami microsleep, seseorang bisa tertidur dalam waktu sangat singkat bahkan tanpa disadari. Kondisi ini kerap menjadi biang kerok dalam berbagai kasus kecelakaan di jalan tol.

“Biasanya kan kalau jalan tol kondisinya stabil tuh, nggak ada rangsangan yang monoton kan dia jadi kewaspadaan mudah terpengaruh, jadi karena monoton itu dia terpengaruh dan bisa microsleep juga tadi,” kata dr Daniel kepada detikcom beberapa waktu lalu.

dr Daniel mengimbau kepada para pengemudi yang melakukan arus balik ke tempat perantauan hendaknya benar-benar memerhatikan kualitas tidurnya. Jika ada sopir cadangan, maka bisa bergantian dalam mengemudi.

Namun, jika tidak ada, sebaiknya menepi sebentar untuk melakukan power nap. Yakni tidur siang singkat biasanya 15-30 menit untuk membuat tubuh kembali bugar.

“Sebenarnya yang dibutuhkan waktu untuk tidur itu 7-8 jam ya. Tapi ada yang namanya teknik power nap, jadi dia beristirahat jangan terlalu lama cukup 30 menit saja. Jadi itu bukan untuk tidur panjang,” kata dr Daniel.

“Bisa 10 sampai 20 menit dan biasanya itu cukup untuk bikin bugar. Untuk mengistirahatkan otak juga biar nggak stres,” sambungnya.

Untuk melakukan power nap, lanjut dr Daniel, seseorang harus mendapatkan tempat yang nyaman.

“Kadang-kadang power nap itu asal dia ada tempat untuk berbaring cukup lama, dan bisa meluruskan badan,” tutupnya.

(dpy/up)

Merangkum Semua Peristiwa