Kenali Tanda Bipolar Kambuh untuk Penanganan Tepat

Kenali Tanda Bipolar Kambuh untuk Penanganan Tepat

Jakarta

Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Perubahan ini meliputi emosi positif yang dikenal sebagai mania atau hipomania, dan emosi negatif yang dikenal sebagai depresi.

Ada kalanya, bipolar kembali kambuh karena berbagai faktor. Penting untuk mengenai ciri-ciri bipolar kambuh.

Ciri-ciri Bipolar Kambuh

Pada bipolar relaps atau kekambuhan bipolar, gejala klasik mania maupun depresi dapat kembali muncul, terkadang berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Dikutip dari laman Health Central dan Serenity Mental Health Centers, terdapat tiga jenis episode dalam kekambuhan bipolar, yaitu mania, hipomania, dan depresi. Berikut sejumlah gejalanya.

Episode Mania

Mudah tersinggung atau gelisahPikiran yang berpacu cepat atau tidak terkendaliKurang tidur tapi tidak merasa lelahMelakukan hal berisiko, seperti mengemudi secara ugal-ugalan atau aktivitas seksual impulsifRasa bahagia berlebihan atau kepercayaan diri yang tinggiMudah terdistraksi

Episode Hipomania

Hipomania adalah bentuk mania yang tidak terlalu parah. Saat mengalami hipomania, seseorang mungkin merasa baik-baik saja dan berenergi, tapi orang sekitarnya mungkin menyadari adanya perubahan suasana hati dan tingkat aktivitas.

Hipomania seringkali diikuti dengan depresi berat. Jika tidak ditangani, maka bisa menyebabkan mania yang parah.

Episode Depresi

Merasa sedihMerasa putus asaBanyak tidurMakan terlalu sedikit atau terlalu banyakKehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukaiPikiran untuk mengakhiri hidupMerasa lelah atau tidak bertenagaPerubahan berat badanKesulitan berpikir atau berkonsentrasiPemicu Kambuhnya Bipolar

Menurut seorang profesor Psikiatri & Ilmu Saraf Perilaku di Fakultas Kedokteran di Wayne University, Detroit, kambuhnya bipolar terjadi setiap kali gejala yang terkait dengan gangguan bipolar kembali dirasakan.

“Mereka tiba-tiba kambuh, dan mereka mengalami gejala mania atau suasana hati yang kemudian membutuhkan waktu berhari-hari untuk kembali normal,” ujarnya.

Adapun beberapa pemicu kambuhnya bipolar adalah:

1. Kurang Tidur

Kurang tidur merupakan salah satu pemicu potensial terbesar dari kambuhnya bipolar. Bukan hanya sebagai pemicu episode, kurang tidur juga merupakan gejala dari kambuhnya bipolar. Kendati demikian, penyedia layanan kesehatan tidak begitu yakin, apakah kurang tidur memicu bipolar atau gangguan bipolar yang menjadi penyebab masalah tidur.

“Salah satu ciri utama gangguan ini adalah hilangnya ritme sirkadian, dan hilangnya ritme sirkadian ini semakin membuat individu rentan terhadap kekambuhan,” kata Diwadkar.

2. Stres Emosional

Mengalami hal-hal seperti kehilangan orang tercinta, kehilangan pekerjaan, perceraian, atau mengidap penyakit bisa menyebabkan kekambuhan, terutama jika ditambah kurang tidur.

“Stres emosional merupakan pemicu gangguan suasana hati yang sangat terkenal,” kata Diwadkar.

3. Obat-obatan

Obat-obatan juga bisa memicu kambuhnya bipolar. Antidepresan sering diresepkan untuk orang dengan gangguan bipolar.

Tapi, jika dikonsumsi sendiri tanpa penstabil suasana hati, antidepresan bisa memicu episode mania. Selain itu, jika sedang mengonsumsi obat untuk gangguan bipolar, penghentian obat secara mendadak juga bisa memicu kekambuhan.

(elk/suc)