Kenali Fungsi, Letak, dan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Kenali Fungsi, Letak, dan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Jakarta

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit.

Jika terjadi infeksi, kelenjar akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar akan mengempis dengan sendirinya dan kembali ke ukuran semula.

Fungsi dan Letak Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening berperan penting dalam tubuh untuk melawan infeksi. Fungsinya adalah sebagai filter, yaitu menyaring virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya sebelum menginfeksi bagian tubuh lainnya.

Pembengkakan kelenjar getah bening paling sering terjadi karena infeksi bakteri atau virus. Area umum yang sering mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di antaranya leher, di bawah dagu, ketiak, dan selangkangan.

Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening bisa membengkak sebesar kacang polong, kacang merah, atau bahkan lebih besar. Pembengkakan ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam tubuh dan mungkin terasa nyeri dan sakit.

Adapun beberapa gejala dari kelenjar getah bening di antaranya:

Hidung meler, sakit tenggorokan, atau batukPembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, bisa jadi karena infeksi seperti HIV atau monoukleosis, atau gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti lupus atau artritis reumatoid.Kelenjar getah bening yang keras, tumbuh cepat, dan tidak bergerak saat ditekan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kanker sistem limfatik yang disebut limfoma atau kanker lainnyaDemamKeluarnya keringat di malam hari.Penyebab Kelenjar Getah Bening

Dijelaskan pula oleh laman laman Cleveland Clinic, kelenjar getah bening membengkak saat sel imun berkumpul sebelum tubuh mengirimkan sel-sel tersebut ke tempat yang membutuhkan. Sel-sel imun pada dasarnya menumpuk dan menyebabkan tekanan dan pembengkakan. Infeksi saluran pernapasan atas merupakan penyebab utama dari pembengkakan kelenjar getah bening.
Kendati demikian, pembengkakan bisa dialami karena:

Pilek dan flu biasaInfeksi sinus atau sinusitisInfeksi kulit ringanInfeksi bakteri, seperti streptokokus dan staph.

Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi akibat kondisi serius, seperti

Penyakit virus, seperti hepatitis, cacar air, dan herpes zosterPenyakit bakteri yang jarang terjadi, seperti wabah pes atau tuberkulosisPenyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, lupus, atau sindrom SjögrenKondisi endokrin, seperti hipertiroidismeReaksi terhadap obat-obatanKankerInfeksi menular seksualKapan Harus Periksakan Diri ke Dokter?

Beberapa kelenjar getah bening yang bengkak akan kembali ke ukuran normal saat kondisi yang menyebabkannya membaik. Namun, diperlukan untuk memeriksakan diri jika pembengkakan kelenjar getah bening:

Tidak diketahui penyebabnyaTerus membesar dan membengkak selama 2-4 minggu.Lebih besar dari 2 cmSangat menyakitkan atau tumbuh dengan cepatMengeluarkan nanah atau zat lainnyaTerasa keras atau kenyal atau tidak bergerak saat ditekanDisertai demam, keringat di malam hari atau penurunan berat badanDisertai batuk yang tak kunjung membaikMenyebabkan kulit merah atau meradang di atas kelenjar getah bening yang bengkak

(elk/suc)