Kenaikan Suara PSI Bisa Dijelaskan

4 March 2024, 18:49

Senin, 04 Maret 2024 – 15:18 WIB Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. Foto: dokumen JPNN.Com jpnn.com, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menilai lonjakan perolehan suara PSI yang terpantau di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bukanlah kejanggalan.Menurut dia, ada penjelasan kenapa fenomena itu terjadi. “Kalau melihat data, suara yang masuk ini dari basis-basisnya PSI. Contohnya Sulawesi Utara. Jadi, kenaikan itu masih bisa cukup dijelaskan,” kata Titi dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan TvOne, Senin (3/3).Selain itu, lanjut dia, suara yang baru masuk berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung. Di Lampung, suara PSI cukup tinggi. “Jadi, kalau dilihat suara wilayah dengan kenaikan suara PSI, agak berkorelasi,” lanjut Titi.Titi menambahkan contoh di partai lain. Suara Partai Gelora juga melonjak karena suara yang masuk dari Nusa Tenggara Barat yang merupakan basis Fahri Hamzah. “Karena itu kita harus terus pantau. 90 juta suara belum masuk. Perubahan masih akan sangat tinggi. Suuzan itu harus berdasar data. Kalau tidak pakai data, suuzan-nya tidak mengedukasi,” ujar Titi. (dil/jpnn)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi