Gresik (beritajatim.com) – Diduga terkena tendang saat latihan, seorang pesilat di Gresik meninggal dunia. Hal ini terjadi di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng. Akibat kejadian tersebut, seorang pesilat berinisial RNH (17) warga Paciran, Lamongan meninggal. Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pancang, Gresik. Bahkan, korban juga sempat dirujuk ke RSUD Ibnu Sina tapi nyawanya tidak tertolong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban berlatih di halaman salah satu sekolah di wilayah Desa Dalegan yang diikuti belasan siswa.
Saat latihan pelatih korban menanyakan kepada anggotanya. Sewaktu ditanya apa korban sedang sakit sebelum memulai latihan, RNH menjawab tidak sakit. Sehingga, dilanjutkan berupa sabung atau duel antar anggota salah satu perguruan silat.
Setelah berlatih dengan anggota, kemudian korban RNH melakukan hal yang sama dengan pelatih. Mulanya korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong. Setelah itu, sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga langsung jatuh terlentang ke tanah dan pingsan.
Pelatih dan anggota lainnya berusaha memberikan pertolongan. Namun, RNH kondisinya semakin lemas dan tidak sadarkan diri. Mengetahui hal tersebut, korban lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng.
BACA JUGA: 26 Pesilat Gresik Bikin Onar, Diancam Tak Diberi SKCK Seumur Hidup
Namun diperjalanan menuju ke puskesmas korban sudah meninggal dunia. Saat dilakukan pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Panceng terdapat luka memar pada bagian dada korban.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan kejadian tersebut dan masih dilakukan penyelidikan. “Benar ada kejadian tersebut, dan masih dilakukan autopsi di RSUD Ibnu Sina,” tuturnya, Senin (6/11/2023).
Perwira pertama Polri itu menambahkan, ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kejadian itu. Salah satu diantaranya pelatih korban yang saat itu melakukan duel dengan korban. “Sudah ada yang diamankan dan dijadikan tersangka atas meninggal pesilat RNH,” imbuhnya. [dny/suf]