Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kena Lempar Kayu di Sekolah, Kepala Bocah SD di Jombang Bocor

Kena Lempar Kayu di Sekolah, Kepala Bocah SD di Jombang Bocor

Jombang (beritajatim.com) – Akibat kena lemparan kayu saat bermain di sekolah, seorang murid kelas 1 SD di Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang mengalami luka di kepala. Kepala bocah berinisial AA (8) ini bocor.

Selanjutnya, AA dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. Petaka itu terjadi pada Senin (25/9/2023) saat jam istirahat. “Sampai sekarang anak saya masih pusing. Belum masuk ke sekolah. Lukanya cukup lebar di kepala,” ujar ibunda korban, Nur Aini, Rabu (27/9/2023).

Nur berkisah, saat itu anaknya sedang bermain-main di halaman sekolah. Kemudian ada anak lain yang melempar kayu. Namun nass, kayu yang terbang tersebut mendarat di kepala AA hingga berdarah. “Bukan kesengajaan. Tidak sengaja melempar ke anak saya. Sekali lagi lemparan tidak sengaja,” ujar Nur menegaskan.

AA kemudian dibawa ke klinik terdekat oleh pihak sekolah. Hanya saja, Nur sangat menyayangkan pihak sekolah yang tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada dirinya. Tahu-tahu AA pulang dengan kepala terluka.

Berapa jahitan luka tersebut? Nur tidak mengetahui secara pasti. Pasalnya, penanganan luka tersebut tidak menggunakan metode jahit. Tapi menggunakan lem medis. “Awalnya hendak dijahit, tapi anak saya tidak mau. Akhirnya dilem. Lukanya lumayan lebar,” ujarnya.

BACA JUGA:
Komnas PA Jatim: Kasus Penusukan Mata Anak SD di Gresik Banyak Kejanggalan

Nur mengaku bahwa kasus tersebut belum dilaporkan ke polisi. Namun demikian wanita asal Kecamatan Kabuh ini meminta pihak sekolah beritikad baik. Minimal datang ke rumah korban, lalu memberikan klarifikasi masalah itu. “Sampai sekarang pihak sekolah belum ke rumah,” lanjutnya.

Kepala SD setempat Sarjukningsih mengatakan bahwa tidak ada kejadian apa-apa di sekolahnya. Namun demikian, pihaknya buru-buru mengklarifikasi bahwa persoalan tersebut akan dijelaskan di Polsek Kabuh. “Lebih jelasnya nanti di Polsek Kabuh. Karena saya, keluarga korban dan wali kelas akan ke polsek,” katanya.

Namun anehnya Kapolsek Kabuh Iptu Qoyum Mahmudi ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut menegaskan tidak tahu. “Sudah saya cek. Tidak ada laporan masalah itu. Tidak ada. Saya dari tadi berada di kantor,” pungkasnya. [suf]