Warta Ekonomi, Jakarta –
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pelaksanaan IdeaFest 2022, festival akbar tahunan, yang bertujuan menghubungkan dan mempertemukan komunitas kreatif dengan para tokoh kreatif inspiratif dan berpengaruh sehingga diharapkan kian memacu semangat pertumbuhan industri kreatif Indonesia melalui partisipasi dan kolaborasi para pelaku industri kreatif Tanah Air.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan, dalam IdeaFest 2022 ada sejumlah topik yang dibahas yang salah satunya adalah PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif terkait dengan pembiayaan berbasis hak kekayaan intelektual (HKI) atau IP Base Financing.
Baca Juga: Kemenparekraf Kolaborasi dengan Jejak.in Rekam Carbon Footprint Setelah KTT G20 di Bali
“Akan ada beberapa pembicara terkait dengan hal tersebut. Yang lain juga ada beberapa nanti event base program yang akan dilakukan oleh teman-teman dari IdeaFest,” kata Neil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11/2022).
Chief Marketing Officer Samara Group Desy Bachir menjelaskan, IdeaFest 2022 hadir kembali secara luring setelah sebelumnya terdampak akibat pandemi Covid-19. Di tahun ini, dalam event yang akan berlangsung pada 24 hingga 27 November di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, itu juga akan menyuguhkan berbagai hal yang berbeda. Tahun ini IdeaFest bekerja sama dengan banyak sekali program partner.
“Biasanya kalau IdeaFest itu kami ada pilar-pilar yang kami laksanakan sendiri, tapi kali ini kami banyak yang langsung menyerahkan ke community partner, seperti komedi festival (bekerja sama) dengan Majelis Lucu Indonesia,” kata Desy Bachir.
Setiap tahunnya IdeaFest juga selalu menghadirkan pembicara-pembicara global. Di tahun ini IdeaFest secara khusus akan menghadirkan Takashi Murakami, seniman kontemporer asal Jepang yang telah berkolaborasi dengan brand fashion high-end, seperti Marc Jacobs dan Louis Vuitton, dan telah memiliki berbagai karya seni yang bervariasi, seperti lukisan tradisional Jepang, manga, anime, patung, instalasi, dan film berciri khasnya sendiri atau yang dikenal sengan “Superflat”.
Baca Juga: Hati-Hati Money Game! Simak Modus dan Cara Menghindarinya
