Kemenkes Sebut Ini yang Jadi Momok Industri Kesehatan

6 December 2023, 19:30

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyebut menurunkan angka kematian menjadi salah satu pengembangan industri kesehatan pada 2024. Sebab menurut dia, kematian akibat penyakit di Indonesia memakan biaya kesehatan dan hal ini hanya bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini.
“Kalau kita bisa melakukan deteksi dini, pengobatan kanker tidak butuh kemoterapi, diabetes tidak perlu cuci darah. Jadi kita lakukan screening. Karena itu kita menyusun prioritas pelayanan kesehatan yang maksimal, meliputi kanker, jantung, stroke, dan ginjal,” ungkap dia dalam Road to CNBC Awards 2023 Best Healthcare, Rabu (6/12/2023).
Dia menjelaskan, keempat penyakit tersebut menyebabkan angka kematian dan katastropik pembiayaan tertinggi. Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 2022, penyakit jantung memakan pembiayaan sebesar Rp 12,1 triliun, disusul kanker sebesar Rp 4,5 triliun, lalu stroke sebesar Rp 3,2 triliun, dan gagal ginjal sebesar Rp 2,1 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal lain adalah melakukan sistem pengampuan dari rumah sakit paripurna, utama, madya, dan dasar. Selain itu, edukasi kepada masyarakat untuk memberikan layanan primer akan ditingkatkan.
“Dulu kita gunakan layanan primer puskesmas. Sekarang jumlah puskesmas hanya 10 ribu. Tentu tidak cukup. Maka kita harus menggunakan platform lebih dekat yaitu posyandu,” tambah Dante.
Dalam hal ini, pihaknya melakukan efektivitas posyandu untuk mengukur deteksi dini, pemeriksaan gula darah, dan sebagainya.
Sementara untuk bidang ketahanan kesehatan, dia menyebut, Kementerian Kesehatan akan mempercepat pembuatan bahan baku obat sehingga harga obat bisa lebih terjangkau. Lalu di bidang sumber daya manusia kesehatan, Kemenkes akan menambah jumlah dan melakukan distribusi tenaga kesehatan dan dokter.
Lalu di bidang teknologi, Kemenkes mengembangkan platform SatuSehat. Di mana platform ini nantinya bisa digunakan untuk pelaporan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dante menyebut upaya ini merupakan transformasi kesehatan yang sudah dicanangkan Kemenkes sejak 2021, dan ditargetkan selesai pada 2024. Transformasi ini meliputi 6 pilar, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Kalau kita bisa rangkum itu, kita bisa melakukan transformasi kesehatan dengan cepat,” pungkas Dante. 

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Live! Bedah Masa Depan Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian

(bul/bul)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi