DEMAK, suaramerdeka.com – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Baznas Provinsi Jateng menyalurkan bantuan untuk warga sejumlah desa di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir. Bantuan korban terdampak banjir di Demak secara simbolis diserahkan Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji dan Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kementerian Agama Prof Dr KH Waryono. Bantuan korban terdampak banjir diserahkan kepada Bupati Demak Hj Eistianah di Ghradika Bina Praja Kabupaten Demak, Sabtu, 17 Februari 2024. Baca Juga: Pemilu 2024, Berapa Perolehan Suara Pimpinan DPRD Jateng Sumanto, Sukirman, Heri Londo, Quatly Abdulkadir, dan Ferry Wawan Cahyono? Turut hadir Sekda Demak Akhmad Sugiharto, Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Susetiarto dan perwakilan forum zakat Foz Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jateng.
Bantuan yang diserahkan meliputi uang tunai sebesar Rp 50 juta, kemudian 500 paket sembako, makanan kemasan kaleng sebanyak 1.200 paket, selimut dan pakaian. Ahmad Darodji mengatakan, selain dari Baznas dan Kemenag, pihaknya juga menerima amanat bantuan dari perusahaan Unilever yang memberikan wipol 17 karton berisi 408 pcs. Baca Juga: Pimpinan DPRD Kota Semarang Kembali Berebut Kursi di Pemilu 2024, Kadar Lusman, Mualim dan Liluk dapat Segini Hingga Sabtu 17 Februari 2024 Kemudian vixal 33 karton atau sebanyak 396 pics, pasta gigi pepsodent sejumlah 15 karton atau 2.160 pics, juga sabun mandi dan selimut. Menurutnya, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak harus mendapat evaluasi agar ke depan tidak terulang. Diakui di Jawa Tengah terdapat 27 titik rawan bencana, sehingga memerlukan kesiapan warga dalam menghadapi potensi tersebut. Baca Juga: Ternyata Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Bertepatan dengan Weton Prabowo Subianto dan Satu Sosok Ini, Ini hasil Quick count Terbaru Pilpres 2024 “Kami berencana mengadakan pelatihan tanggap bencana, yang diharapkan menanamkan kesigapan dan kepedulian ketika terjadi bencana,” katanya. Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kementerian Agama, Waryono mengaku turut merasakan atas musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Demak dan Grobogan. Sehubungan itu Kemenag menyalurkan bantuan guna mengurangi dan meringankan beban warga terdampak banjir. Meski di sebagian desa air genangan banjir telah menyusut, akan tetapi masih terdapat warga yang berada di lokasi pengunsian. Baca Juga: Hasil Liga Voli Putri Korea Hari Ini, Sabtu 17 Februari, Hyundai Hillstate Gagal Menang Sempurna, Posisi Megawati Hangestri CS Masih Aman di Klasemen Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, saat ini terdapat 27 pompa yang dimaksimalkan untuk mengambil air genangan dikembalikan ke sungai. ***
